Vladimir Putin Tertarik Ngobrol dengan Elon Musk Lewat Aplikasi Clubhouse

Kremlin menyebut undangan Elon Musk "menarik" tetapi menambahkan bahwa mereka perlu mengetahui lebih banyak detail.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 16 Feb 2021, 12:31 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2021, 12:31 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin (Mikhail Klimentyev/Pool Photo via AP)

Liputan6.com, Moskow - Elon Musk ingin berbicara dengan Vladimir Putin di aplikasi media sosial favorit barunya: Clubhouse.

Pada Sabtu, 13 Februari 2021 CEO Tesla itu menandai akun resmi Kremlin untuk menanyakan apakah presiden Rusia ingin bergabung dengannya dalam percakapan di aplikasi audio tersebut.

"Apakah Anda ingin bergabung dengan saya untuk percakapan di Clubhouse?" kata Elon Musk dalam tweetnya.

Dia kemudian menindaklanjuti dengan tweet dalam bahasa Rusia: "Akan menjadi kehormatan besar untuk berbicara dengan Anda."

Kremlin menyebut undangan Elon Musk "menarik" tetapi menambahkan bahwa mereka perlu mengetahui lebih banyak detail.

"Secara umum, ini tentu saja merupakan proposal yang sangat menarik, tetapi kami perlu memahami apa yang dimaksud, apa yang sebenarnya diusulkan, jadi pertama-tama kami akan memeriksa semua ini, dan kemudian kami akan memberi respons," kata juru bicara Putin, Dmitry Peskov.

"Pertama, kami ingin mendapatkan pemahaman. Anda tahu bahwa Putin tidak menggunakan jejaring sosial, dia secara pribadi tidak mengelolanya."

Simak video pilihan di bawah ini:

Apa itu Clubhouse

Clubhouse
Penasaran dengan Clubhouse, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Putin bukan satu-satunya figur publik yang diinginkan Musk untuk mengobrol lewat Clubhouse. Musk baru-baru ini men-tweet bahwa dia dan rapper Kanye West akan muncul di platform tersebut.

Belum ada tanggal yang diumumkan kapan keduanya akan bergabung untuk pertemuan Clubhouse.

Aplikasi Clubhouse memungkinkan pengguna membuat dan bergabung dalam satu 'ruang' virtual untuk mengobrol dengan orang lain dalam panggilan konferensi yang besar. Aplikasi itu hanya memungkinkan komunikasi menggunakan audio, tanpa ada gambar, video atau bahkan pesan teks.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya