Liputan6.com, Hanover - Pulau Wilhelmstein, sebuah pulau buatan di Danau Steinhude di wilayah Hanover di barat laut Jerman, tampak seperti tempat yang sempurna untuk mengisolasi diri selama pandemi.
Kisah Pulau Wilhelmstein dimulai pada 1761, ketika Pangeran Wilhelm von Schaumburg-Lippe, penguasa Wilayah Schaumburg-Lippe-Bückeburg dan seorang komandan militer penting dalam Perang Tujuh Tahun, memerintahkan pembangunan benteng militer di tengah-tengah Steinhude Meer, danau terbesar di Jerman utara.
Baca Juga
Kompleks pertahanan militer awalnya terdiri dari 16 pulau yang dibangun di atas fondasi batu besar yang diangkut ke tengah danau oleh nelayan lokal dengan perahu mereka, demikian dikutip dari laman Oddity Central, Rabu (10/3/2021).
Advertisement
Benteng berbentuk bintang dibangun di tengah pulau utama, dan kemudian menjadi perguruan tinggi militer yang dirancang untuk melatih para pemimpin generasi berikutnya.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Berikut Ini:
Berawal dari benteng, kini menjadi tempat wisata yang indah
Sebagai benteng, Pulau Wilhelmstein hanya diuji sekali, pada tahun 1787, selama Pengepungan Hessian, ketika berhasil menahan pasukan Duke of Hessen-Kassel yang mengepung.
Setelah kematian Wilhelm dan relokasi sekolah militer ke daratan, benteng pulau diubah menjadi penjara negara anti-pelarian.
Pada awal abad ke-19, 16 pulau asli digabungkan menjadi satu pulau persegi panjang, meningkatkan ruang yang tersedia dan membantu pulau tersebut lebih tahan terhadap amukan unsur alam.
Pada tahun 1867, semua tahanan telah dipindahkan ke penjara lain, dan Pulau Wilhelmstein sebagai objek wisata dimulai.
Hanya dalam beberapa dekade, pulau buatan berubah menjadi tujuan populer bagi pengunjung dari seluruh Jerman dan sekitarnya.
Pada tahun 1900, pernikahan pertama diselenggarakan di pulau itu karena popularitasnya mencapai titik tertinggi sepanjang masa.
Meskipun keturunan Pangeran Wilhelm von Schaumburg-Lippe menjual Danau Steinhude ke distrik Hannover pada tahun 1974, untuk menghindari penyitaan, Pulau Wilhelmstein tetap menjadi milik keluarga Schaumburg-Lippe, dan saat ini dikelola oleh juru sita pulau dari istana pangeran di Bückeburg.
Saat ini, Pulau Wilhelmstein tetap menjadi salah satu tempat terindah di seluruh Jerman.
Setelah mencapainya dengan perahu, wisatawan dapat mengunjungi benteng tua yang diubah menjadi museum, mengikuti tur pulau, atau sekadar menikmati pemandangan yang indah.
Pulau ini juga menawarkan akomodasi, jika berencana untuk menghabiskan lebih dari satu hari di sana.
Reporter: Veronica Gita
Advertisement