Update 21 Maret 2021: 122 Juta Kasus COVID-19, India 11,5 Juta Kasus

Kasus COVID-19 di India kembali naik. Berikut update kasus corona di dunia.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 21 Mar 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2021, 12:00 WIB
FOTO: Infeksi COVID-19 di India Tembus 1 Juta Kasus
Calon penumpang mengenakan masker saat menunggu kereta di luar stasiun di Hyderabad, India, Jumat (17/7/2020). India melewati 1 juta kasus virus corona COVID-19 atau tertinggi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Brasil. (AP Photo/Mahesh Kumar A.)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus COVID-19 di seluruh dunia mencapai 122,7 juta kasus per Minggu (21/3/2021). India sedang mencatat lonjakan kasus. 

Kasus di India masih yang tertinggi di benua Asia dengan total 11,5 juta kasus COVID-19. Beberapa wilayah yang mencatat kasus tinggi, yakni West Bengal (579 ribu), Tamil Nadu (864 ribu), Maharashtra (2,4 juta).

Jumlah kematian mencapai 159 ribu kasus dan 11,1 juta sembuh.

Berikut lima negara dengan kasus tertinggi berdasarkan data Johns Hopkins University:

1. Amerika Serikat: 2,9 juta kasus

2. Brasil: 11,9 juta

3. India: 11,5 juta

4. Rusia: 4,3 juta

5. Inggris: 4,3 juta

Kasus di China mencapai 101 ribu kasus, sementara di Korea Selatan ada 98 ribu kasus.

Kasus COVID-19 di berbagai negara tetap naik, sementara Indonesia masih di kisaran 1,4 juta selama beberapa pekan terakhir.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Kasus COVID-19 di India Naik 150 Persen, PM Modi: Perlu Langkah Cepat dan Tegas

Institut Serum India, Pembuat Vaksin Terbesar di Dunia
Karyawan mengemas kotak berisi botol vaksin COVID-19 di Serum Institute of India, Pune, India, Kamis (21/1/2021). Serum Institute of India adalah pembuat vaksin terbesar di dunia dan telah dikontrak untuk memproduksi miliar dosis vaksin AstraZeneca-Oxford University. (AP Photo/Rafiq Maqbool)

Sebanyak 70 distrik di India melaporkan peningkatan kasus infeksi virus Corona penyebab COVID-19 hingga 150 persen selama beberapa minggu terakhir. Hal ini dikonfirmasi oleh Perdana Menteri India Narendra Modi dalam pertemuan virtual dengan para menteri pada Rabu (17/3/2021).

Narendra Modi juga menyoroti bahwa melonjaknya penyebaran virus Corona karena sekarang akses bepergian di seluruh negeri telah terbuka dan jumlah orang yang bepergian pun meningkat.  

Selain itu, Modi menekankan pentingnya mengidentifikasi varian baru virus Corona. Negara pun harus meningkatkan tanggung jawab untuk mengikuti SOP pengawasan kontak wisatawan mancanegara.

“Jika kita tidak menghentikan pandemi COVID-19 yang berkembang ini sekarang, wabah di seluruh negeri dapat terjadi. Kami perlu mengambil langkah cepat dan tegas,” ucap Modi dikutip dari The Indian Express.


Infografis COVID-19:

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya
Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya