Liputan6.com, Miami Beach - Polisi Miami Beach, Florida, menggrebek pesta karena melanggar jam malam pada Sabtu 20 Maret. Bola merica pun dilemparkan agar pesta itu bubar.
Saat ini, Miami Beach sedang memperketat aturan pembatasan sosial akibat pandemi COVID-19.
Advertisement
Baca Juga
Dilaporkan CNN, Senin (22/3/2021), pesta tersebut dihadiri muda-mudi untuk merayakan musim semi. Batas jam malam di Miami adalah pukul 20.00.
Ratusan peserta pesta langsung berhamburan ketika dilempar oleh bola merica, diiringi suara sirene polisi. Mayoritas tidak memakai masker.
Wali Kota Miami Beach, Dan Gelber, berkata sudah tidak tahan dengan tingkah laku orang-orang yang berpesta dengan sengaja mengabaikan aturan.
"Terlalu banyak yang datang, sungguh, tanpa ada niat untuk mengikuti aturan-aturan, dan hasilnya adalah level kekacauan dan ketidaktertiban yang lebih dari yang bisa kita hadapi," ujar Gelber.
Kasus COVID-19 di AS mencapai 29,8 juta. Untuk di Florida, kasus sudah lebih dari 2 juta dan 32 ribu orang meninggal.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Penangkapan
Polisi Miami Beach berkata telah menangkap setidaknya 12 orang setelah pelanggaran terjadi. Juru bicara kepolisian berkata pembubaran itu memberikan hasil memuaskan.
Jam malam di Miami Beach akan berlangsung hingga 30 Maret mendatang, namun bisa saja diperpanjang hingga 13 April.
Manajer kota Miami Beach berkata melakukan ini karena begitu banyak orang datang ke Miami, meski tidak semuanya berniat melanggar hukum, tetapi situasi saat ini disebut berbeda.
Kekacauan juga sempat terjadi pada Jumat lalu ketika ada orang yang menembakan pistol ke udara di tengah keramaian. Polisi pun telah menyita delapan senjata api sejak Jumat lalu, dan lebih dari 50 penangkapan dilakukan.
Advertisement