Dukung Demo Tolak Kudeta, Aktor Terkemuka Myanmar Ditangkap Junta Militer

Seorang aktor, model sekaligus penyanyi ternama di Myanmar ikut ditangkap oleh junta lantaran mendukung aksi demonstrasi menentang kudeta militer.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 09 Apr 2021, 07:00 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2021, 07:00 WIB
Model, aktor dan penyanyi Paing Takhon mengenakan pakaian tradisional Tiongkok saat mengambil bagian dalam demonstrasi menentang kudeta militer di depan kedutaan besar Tiongkok di Yangon pada 11 Februari 2021. (Foto: AFP)
Model, aktor dan penyanyi Paing Takhon mengenakan pakaian tradisional Tiongkok saat mengambil bagian dalam demonstrasi menentang kudeta militer di depan kedutaan besar Tiongkok di Yangon pada 11 Februari 2021. (Foto: AFP)

Liputan6.com, Yangon - Seorang aktor, penyanyi, dan model terkemuka Myanmar yang telah mendukung protes anti-kudeta di negara itu ditangkap pada Kamis (8/4), ketika junta memburu lebih dari 100 selebriti karena mendukung gerakan tersebut.

Negara itu diguncang oleh protes sejak militer merebut kekuasaan pada 1 Februari, dan pihak berwenang telah melancarkan tindakan keras mematikan terhadap perbedaan pendapat, dengan ratusan orang tewas dan lebih dari 2.500 demonstran telah ditangkap.

Melansir Channel News Asia, Kamis (8/4/2021), Paing Takhon (24) - seorang bintang di Myanmar dan negara tetangga Thailand - telah aktif dalam gerakan protes baik secara langsung di rapat umum maupun melalui banyak pengikutnya di media sosial.

"Sekitar 50 tentara dengan delapan truk militer," datang untuk menangkapnya dari rumah ibunya di daerah North Dagon di Yangon pada Kamis (8/4) pagi, saudara perempuannya Thi Thi Lwin memposting di Facebook.

"Karena dia sakit parah, mereka menangkapnya dengan tenang tanpa kekerasan. Kami tidak tahu kemana dia dibawa," tambahnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sedang Sakit

Makin Mencekam, Demonstran Myanmar Lawan Polisi Pakai Panahan
Pengunjuk rasa anti-kudeta menyiapkan busur dan anak panah darurat untuk menghadapi polisi di kota Thaketa Yangon, Myanmar (27/3/2021). Kepala junta Myanmar menggunakan kesempatan Hari Angkatan Bersenjata untuk mencoba membenarkan penggulingan pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi. (AP Photo)

Menurut postingan baru-baru ini di media sosialnya - di mana ia memiliki lebih dari satu juta pengikut di Facebook dan Instagram - Paing Takhon sedang dalam kondisi kesehatan yang buruk.

"Saya tidak dalam kesehatan yang baik selama beberapa hari. Saya biasa berdoa setiap kali saya menyembah Buddha untuk kesehatan yang baik dan untuk mendapatkan kedamaian di Myanmar secepat mungkin," tulisnya pada hari Rabu.

Pada bulan Februari, dia memposting foto dirinya dengan pakaian olahraga putih dengan megafon, topi keras, dan anjing berbulu putih yang diikat di dadanya saat melakukan protes.

"Bantu kami menghentikan kejahatan terhadap kemanusiaan," dia memposting di Instagram pada bulan Februari.

Halaman media sosialnya telah dihapus, meskipun tidak jelas apakah hal tersebut dilakukannya sendiri atau tidak.

Paing Takhon juga terkenal di Thailand dan telah muncul dalam iklan dan acara TV.

Pada bulan Januari, dia mencukur kepalanya dan bergabung sementara menjadi biarawan Buddha, memposting foto dirinya dengan jubah merah anggur. Foto-fotonya, dibagikan di Instagram, dibagikan secara luas di media sosial dengan pengguna mengomentari penampilannya. 

Pihak berwenang Myanmar telah menerbitkan daftar sekitar 120 selebritis yang dicari untuk ditangkap, termasuk penyanyi Lin Lin dan Chit Thu Wai, aktor Phway Phway, Eaindra Kyaw Zin dan Pyay Ti Oo serta model May Myat Noe.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya