KBRI Ankara Sukses Jalani Fashion Show Pertama di Masa Pandemi COVID-19

Liputan6.com, Ankara - Dalam acara fashion show "Introducing Indonesia: A Hybrid Fashion Event" yang diselanggarkan pada 7-8 April 2021 yang berlangsung di Wisma Indonesia, Ankara, Ibu Negara Turki, Emine Erdogan, hadir sebagai tamu kehormatan.

Istri Ketua Parlemen Turki, istri Menteri Luar Negeri Turki, istri Menteri Industri dan Teknologi Turki juga menjadi tamu bersama para pemilik perusahaan garmen, pemilik jaringan gerai fashion, wakil perusahaan inkubator fashion serta para blogger dan pengamat masalah busana.

Acara tersebut merupakan fashion show pertama yang berlangsung di Turki sejak pandemi COVID-19. "Ini juga kegiatan fashion pertama yang dihadiri Ibu Negara Emine Erdogan dalam setahun terakhir," jelas ketua panitia, Dionissius Swasono, yang juga merupakan diplomat senior di KBRI Ankara.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Ada tujuh merek yang dipamerkan di acara tersebut yaitu Elzatta, Wearing Klamby, Jawhara Syari, Tethuna, Medina Zein, Restu Pratiwi, dan Hwan Eco Ethnic.

Muhamad Iqbal, Duta Besar Indonesia untuk Turki mengatakan dalam sambutan pembukaan bahwa mereka tidak pernah berhenti bekerja sejak awal pandemi. "Banyak yang bertanya, bagaimana mungkin KBRI begitu berani menyelenggarakan acara sebesar ini dalam situasi pandemi. Kami sampaikan bahwa sejak awal pandemi kami tidak pernah berhenti bekerja. Kami percaya bahwa setiap krisis membawa peluang."

"Melalui kegiatan ini kami ingin menangkap peluang untuk menjadi budaya asing pertama yang masuk ke pikiran orang Turki sejak terjadinya pandemi lebih dari setahun yang lalu. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi jembatan budaya yang akan semakin memperkuat hubungan Indonesia dan Turki," jelasnya.

Kegitan ini berlangsung dengan protokol kesehatan yang keras dengan hanya ada 30 penonton yang hadir dalam hari pertama dan 40 penonton pada hari kedua.

Busana Muslim adalah sesuatu yang berkembang cukup pesat di Turki dalam beberapa tahun terakhir dengan nilai pasar sekitar lebih dari 400 juta rupiah per-tahunnya.

Hal tersebut membuat Turki menjadi negara dengan market busana Muslim terbesar di dunia.

Reporter: Paquita Gadin