Liputan6.com, Washington D.C- Amerika Serikat kembali menegaskan perang melawan perubahan iklim sebagai prioritas utama kebijakan luar negeri. Hal itu disampaikan menjelang konferensi tingkat tinggi (KTT) para pemimpin mengenai Iklim di Gedung Putih pekan ini.
Tak hanya itu, AS juga berharap bisa menggerakkan revolusi energi yang berwawasan lingkungan.
Baca Juga
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menekankan kepemimpinan Amerika dalam masalah iklim dalam pidatonya di Chesapeake Bay Foundation di Annapolis.
Advertisement
"Setiap negara di planet ini harus melakukan dua hal, yaitu mengurangi emisi dan bersiap menghadapi dampak perubahan iklim yang tak terhindarkan. Inovasi dan industri Amerika bisa menjadi yang terdepan untuk keduanya," kata Blinken dalam pernyataannya, seperti dilansir VOA Indonesia, Selasa (20/4/2021).
Â
Saksikan Video Berikut Ini:
Menlu AS akan Sampaikan Pesan pada Pertemuan Tingkat Menteri Dewan Arktik
Selain itu, Blinken juga mengatakan akan menyampaikan pesan kuat pada pertemuan tingkat menteri Dewan Arktik bulan depan, serta pertemuan G7, " yang para anggotanya menghasilkan seperempat emisi dunia."
Para pemimpin dunia, Dalam KTT iklim pada 22-23 April akan bertemu secara virtual untuk membahas kerja sama guna membalikkan apa yang digambarkan para pejabat AS sebagai masalah kritis dalam perubahan iklim.
Baru-baru ini, AS juga menyatakan siap bekerja sama dengan China dalam masalah iklim.Â
Hal itu disampaikan bahkan ketika AS mengonfrontasi China terkait masalah mendesak lainnya seperti tindakan keras Beijing di Hong Kong dan Xinjiang, operasi militer terhadap Taiwan dan di Laut Cina Selatan, serta pemaksaan ekonomi China kepada sekutu-sekutu AS.
Advertisement