Tak Sengaja Tetes Lem Kuku ke Mata, Wanita di Michigan Hampir Buta

Bukan mengambil obat tetes mata, wanita ini gunakan lem kuku sebagai obat tetes mata.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Apr 2021, 18:35 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2021, 18:35 WIB
Menyimpan Nomor Darurat
Ilustrasi Panggilan Credit: pexels.com/Oleg

Liputan6.com, Michigan - Salah membedakan tetes mata dan lem kuku, seorang wanita di Michigan, Amerika Serikat (AS) hampir kehilangan pengelihatannya.

Dikutip dari Fox News, Senin (26/4/2021), Yacedrah Williams tertidur dengan menggunakan kontak lensanya dan bangun pada pukul satu dini hari dan ingin melepaskannya karena merasa matanya kering.

Maksud hati mengambil obat tetes mata dari tasnya, Williams ternyata mengambil sebotol lem kuku dengan ukuran yang sama.

"Saya baru saja mulai mencoba untuk melepaskan lensa kontak saya, tetapi saya tidak bisa. Dan saya hanya berteriak agar dia (suaminya) menelepon 911," katanya saat menceritakan apa yang terjadi malam itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Diselamatkan Kontak Lensa

ilustrasi rumah sakit
ilustrasi rumah sakit (Image by StockSnap from Pixabay)

Untungnya, ia sedang bersama suaminya.

Williams langsung dilarikan ke rumah sakit di mana dokter mencoba untuk membuka matanya dan melepas kontak lensanya.

Dokter mengatakan bahwa kontak lensanya kemungkinan yang menyelamatkan pengelihatannya.

"Mereka mengatakan bahwa lensa kontak menyelamatkan penglihatan saya. Mereka terus berkata, 'Anda mungkin akan kehilangan bulu mata Anda,' karena mereka harus menariknya dan membalik bagian atas kelopak mata saya," kata Williams.

 

Reporter: Paquita Gadin


Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19
Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya