Liputan6.com, Gaza - Peningkatkan serangannya di Gaza terus dilakukan oleh militer Israel. Hamas terus menembakkan roket ke Israel pada hari kelima konflik.
Tentara Israel mengatakan, pasukan udara dan darat terlibat dalam serangan pada hari Jumat tetapi belum memasuki Gaza.
Advertisement
Mengutip BBC, Jumat (14/5/2021), video dari Kota Gaza menunjukkan langit malam diterangi oleh ledakan artileri Israel, kapal perang, dan serangan udara.
Lebih dari 100 orang telah tewas di Gaza dan tujuh lainnya di Israel sejak pertempuran dimulai pada hari Senin (10/5).
Â
Sementara itu, massa Yahudi dan Israel-Arab telah bertempur di Israel, mendorong presidennya untuk memperingatkan perang saudara.
Menteri Pertahanan Benny Gantz memerintahkan "penguatan besar-besaran" terhadap pasukan keamanan untuk menekan kerusuhan internal yang telah menyebabkan lebih dari 400 orang ditangkap.
Â
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengusulkan untuk memberlakukan "penahanan administratif" bagi para perusuh.
Tindakan kontroversial tersebut akan memungkinkan pihak berwenang untuk menahan orang untuk waktu yang lama tanpa dakwaan.
Â
Di Gaza, warga Palestina yang diserang oleh pasukan Israel, telah melarikan diri dari daerah yang dekat dengan perbatasan Israel.
Militer Israel mengatakan telah melakukan operasi semalam untuk menghancurkan jaringan terowongan Hamas, tetapi tidak ada pasukan yang memasuki Gaza.
Sementara itu, Hamas melepaskan tiga tembakan lagi yang berjumlah sekitar 55 roket ke Israel pada Kamis malam.