Liputan6.com, New York - Jumlah korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Amerika Serikat pada 2020 lalu naik sebesar 7 persen.
Ini menandai peningkatan tertinggi dalam kecelakaan lalu lintas di AS selama 13 tahun terakhir, meskipun lebih sedikit orang yang berkendara karena pandemi Virus Corona COVID-19.
Dalam laporan kantor berita Associated Press, dikatakan bahwa Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS atau The National Highway Traffic Safety Administration menilai peningkatan itu terjadi karena banyak pengemudi yang berani mengambil risiko dengan berkendara dengan kecepatan tinggi karena lalu lintas yang tidak terlalu padat.
Advertisement
Ada juga pengemudi yang didapati tidak memakai sabuk pengaman, mengemudi dalam kondisi mabuk atau menggunakan narkoba.
Diperkirakan 38.680 orang tewas 2020 lalu karena kecelakaan lalu lintas di AS, yang tertinggi sejak 2007, tambah badan itu, ketika merilis angka awal tersebut.
Angka lengkapnya biasanya diumumkan pada musim gugur.
Peningkatan itu terjadi meskipun jumlah jarak – dalam mil – yang ditempuh kendaraan turun 13 persen dibanding 2019, demikian seperti dilansir VOA Indonesia, Sabtu (5/6/2021).
Kenaikan Korban Tewas Kecelakaan Sepeda Motor Hingga Penumpang Mobil
Kemudian, jumlah pengendara sepeda motor yang tewas di AS naik 9 persen 2020 lalu, menjadi 5.015 orang.
Sementara pengendara sepeda yang tewas naik sebesar 5 persen menjadi 846 orang.
Jumlah pejalan kaki yang tewas juga mencapai 6.205 orang.
Adapun kenaikan korban tewas yaitu penumpang di mobil - naik 5 persen menjadi 23.395 orang.
Sementara soal penurunan, orang yang tewas akibat truk berukuran besar turun 2 persen, sementara jumlah korban tewas yang berusia 65 tahun ke atas turun 9 persen.
Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS membeberkan, data menunjukkan ada peningkatan kecepatan orang mengemudi 2020 lalu dan contoh-contoh orang yang mengemudi dengan kecepatan tinggi menjadi lebih umum terjadi.
Data awal dari Federal Highway Administration menunjukkan dibandingkan pada 2019, jarak tempuh kendaraan anjlok hingga sekitar 430,2 miliar mil pada 2020 lalu.
Ada 1,37 kematian per 100 juta mil jarak tempuh pada 2020 lalu, naik dari 1,11 kematian setahun sebelumnya.
Advertisement