Liputan6.com, Tokyo - Sprinter dan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Elaine Thompson-Herah secara keliru diblokir di Instagram.
Thompson-Herah, wanita tercepat di dunia, diblokir pada Selasa 3Â Agustus 2021 karena membagikan video aksinya dalam lomba lari 100 dan 200 meternya di akun Instagram-nya.
Aksesnya ke aplikasi dipulihkan beberapa jam kemudian.
Advertisement
Pasalnya, ada aturan batasan hak cipta yang ketat untuk berbagi konten dari pesta olahraga tersebut.
Thompson-Herah mengatakan di Twitter bahwa dia diblokir dari akunnya karena dia memposting video kemenangannya.
Alasannya karena dia dianggap "tidak memiliki hak untuk melakukannya", demikian dikutip dari laman BBC, Kamis (5/8/2021).
Seorang juru bicara Facebook yang juga membawahi Instagram mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa sementara konten telah dihapus.
Pedoman Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengamanatkan bahwa atlet tidak boleh memposting konten Pertandingan Olimpiade yang berisi audio dan video dari acara olahraga atau upacara pengalungan medali.
Ini karena sejumlah penyiar memiliki hak eksklusif untuk menyiarkan pertandingan. Hak mereka termasuk distribusi di media sosial, termasuk Instagram.
Konten apa pun yang melanggar aturan ini akan segera dihapus.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pendapatan Hak Siar
Untuk periode waktu yang mencakup Olimpiade musim dingin Pyeongchang 2018 dan Olimpiade Tokyo 2020, IOC akan menerima lebih dari US$ 4 miliar untuk hak siar.
Sebagian besar uang kembali ke Olimpiade guna mendukung olahraga dan atlet.
Thompson-Herah mengamankan emas di lari 100 meter dan 200 meter yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dia mencatat 21,53 detik di 200 meter, hanya 0,19 detik dari rekor dunia lama Florence Griffith-Joyner.
Advertisement