Liputan6.com, Jakarta - Pilot mungkin tampak seperti sosok misterius yang membuat segala sesuatu berjalan lancar di depan pesawat. Kendati demikian, sejumlah di antaranya bersedia berbagi soal apa yang mereka lakukan—dan apa yang mereka harap akan Anda lakukan lain kali jika Anda bergabung dengan mereka untuk melakukan perjalanan melintasi angkasa.
Boleh dibilang, hal itu merupakan sedikit rahasia yang dibagikan oleh pilot kepada Anda. Selain itu, mereka pun sedikit berharap Anda melakukannya di penerbangan selanjutnya.
Baca Juga
Mulai dari sisi lain autopilot dan tidur siang para pilot, berikut ini rahasia di balik penerbangan yang dibagikan sejumlah pilot, dilansir dari laman Reader’s Digest, Senin (9/8/2021).
Advertisement
1. Autopilot Tak Sempurna
Orang cenderung berpikir pesawat terbang dengan sendirinya. Percayalah, hal itu tidak benar.
Kadang pesawat memang dapat terbang sendiri. Namun, pilot harus selalu memegang kendali menunggu sampai terjadi kekacauan. (Pilot pesawat Carolina Selatan)
2. Duduk di Bagian Belakang Jika Selalu Kedinginan
Aliran udara di pesawat apa pun biasanya dari depan ke belakang. Jadi, jika benar-benar ingin menghirup udara segar atau tidak terlalu panas, duduklah di bagian depan sebisa mungkin. Bagian paling hangat pesawat umumnya ada di belakang – pilot teknologi di maskapai regional, Texas.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
3. Tinggalkan Sandal Jepit di Bagasi
Saya selalu memberi tahu anak-anak saya untuk berpergian dengan sepatu yang kokoh. Jika harus dievakuasi dan sandal jepit terjatuh, Anda akan berdiri di atas aspal yang panas atau rerumputan dengan kaki telanjang. – Joe D'Eon.
4. Kami (Pilot) Tidur di Kokpit
Apakah pilot tidur di kokpit? Pastinya. Terkadang hanya tidur sebentar selama 10 menit, tetapi hal itu terjadi. – John Greaves.
5. Pilot Harus Sering Terbang Agar Tetap Dapat Menerbangkan Pesawat
Lisensi pilot tidak pernah kedaluwarsa. Apa yang dapat kedaluwarsa?
Jawabannya adalah pengalamannya.
Sebagaimana dikatakan FAA, “kebaruan dalam pengalaman”. Untuk menjaga aliran penerbangan pesawat, dibutuhkan dua hal. Yang pertama adalah lulus evaluasi pelatihan setengah tahunan. Ini adalah kursus 2 hari yang diulang setiap 9 bulan, biasanya disebut pelatihan berulang.
Selain itu, perlu dicatat minimal 3 lepas landas dan mendarat setiap 90 hari. Jika tidak mencapai target tersebut, maskapai harus menjalankan simulator terhadap Anda agar dapat kembali menerbangkan pesawat. – Patrick Smith.
Reporter: Ielyfia Prasetio
Advertisement