23 September 1951: Raja George VI Menjalani Operasi Paru-paru

Raja George yang memiliki masalah kesehatan paru-paru dan akhirnya dioperasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Sep 2021, 06:00 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2021, 06:00 WIB
Istana Buckingham (Sumber: Wikimedia Commons)
Istana Buckingham (Sumber: Wikimedia Commons)

Liputan6.com, London - Tepat 70 tahun yang lalu, kerumunan orang berkumpul di luar Istana Buckingham untuk mendengar berita tentang Raja George VI setelah operasi untuk mengangkat sebagian paru-parunya.

Sebuah buletin tentang kesehatan Raja yang dipasang di gerbang Istana Buckingham mengatakan, kecemasan harus tetap ada selama beberapa hari, tetapi kondisi pasca operasinya memuaskan.

Pernyataan itu ditandatangani oleh lima dokter yang telah mengunjungi raja dan menghabiskan malam terakhir di istana sebelum operasi. Keputusan untuk mengoperasi diambil pada Jumat setelah dokter melihat perubahan struktural di paru-paru raja, yang menimbulkan kekhawatiran.

Dikutip dari BBC, Kamis (23/09/2021), perawat pindah ke istana pada Jumat malam dan tabung oksigen serta peralatan medis lainnya tiba pada siang hari.

Operasi dimulai Minggu pagi sekitar pukul 10.00 waktu Inggris dan memakan waktu sebagian besar pagi hari. Ratu berada di istana dan dia adalah orang pertama yang mendengar dari para dokter bagaimana raja bertahan dari operasi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Harapan dan Doa Dipanjatkan untuk Kesembuhan Raja

Raja George VI (Sumber: Wikimedia Commons)
Raja George VI (Sumber: Wikimedia Commons)

Berita tentang kondisi Raja kemudian ditelepon ke Putri Elizabeth dan Duke of Edinburgh di Clarence House dan ke Ratu Mary serta anggota keluarga kerajaan lainnya di Marlborough House.

Raja tampaknya dipindahkan ke kamarnya sendiri setelah operasi. Dia dilayani oleh staf perawat sepanjang waktu. Sang Putri dan suaminya menghabiskan lebih dari satu jam di Istana malam ini. Ratu Mary telah pergi setelah mengunjungi selama hampir satu jam sedikit lebih awal.

Putri Margaret terbang dari Skotlandia untuk bergabung dengan orang tuanya. Dia berkendara langsung ke istana dari Bandara London. Pangeran Charles dan Putri Anne adalah satu-satunya anggota keluarga kerajaan yang tersisa di Balmoral.

Perdana Menteri Clement Attlee, yang juga terbang kembali ke London dari Skotlandia, telah diberitahu tentang kemajuan Raja yang sempurna. Doa khusus dipanjatkan di gereja-gereja di seluruh negeri untuk kesembuhan Raja.

 

Reporter: Cindy Damara

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya