6-2-1952: Raja George VI Mangkat, Ratu Elizabeth II Naik Takhta

Hari ini, 66 tahun yang lalu, Raja George VI meninggal dunia di dalam tidurnya di Sandringham. Ratu Elizabeth II pun naik takhta kemudian

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 06 Feb 2018, 06:00 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2018, 06:00 WIB
Raja Inggris George VI
Raja Inggris George VI dan Ratu Elizabeth II cilik (depan, tengah) (Wikipedia)

Liputan6.com, London - Hari ini, 66 tahun yang lalu, Raja George VI dari Britania Raya dan Irlandia Utara, sekaligus ayah dari calon Ratu Elizabeth II meninggal dunia di dalam tidurnya di Sandringham. Ia mengembuskan napas terakhir pada usianya yang ke 56 tahun.

Meninggalnya sang ayahanda memastikan posisi Putri Mahkota Elizabeth sebagai pewaris takhta, menjadi penerus penguasa The Commonwealth Realms. Demikian Today in History Liputan6.com, seperti dikutip dari laman History.com (6/2/2018).

Namun sayang, Elizabeth muda tak sempat mendampingi sang ayah di saat-saat terakhirnya, karena ia harus melaksanakan tugas kerajaan di Kenya pada saat itu.

Dua hari usai sang ayah tutup usia, tepat pada 8 Desember 1952 menjadi hari bersejarah bagi Elizabeth Alexandra Mary. Dia dinobatkan sebagai pucuk utama pimpinan Kerajaan Inggris.

Sekitar 150 anggota Dewan, ratusan wali kota, dan pejabat daerah lainnya berkumpul di istana menyaksikan pernyataan Elizabeth menjadi Ratu Inggris.

"Setelah kepergiaan ayah saya, saya menyatakan diri untuk mengambil alih takhta kerajaan yang bertanggung jawab atas kedaulatan negeri kita semua," ucap Elizabeth di hadapan para pejabat Kerajaan Inggris, seperti dimuat BBC on This Day.

Dalam kesempatan tersebut, Ratu Elizabeth II berjanji akan mencurahkan segala tenaga dan pikirannya untuk bekerja demi rakyat sebagaimana yang dilakukan ayahnya, Raja George.

"Saya berjanji akan bekerja keras demi kebahagiaan dan kesejahteraan rakyat. Sampaikan kabar ini ke seluruh penjuru dunia," ujar wanita cantik tersebut.

Suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip, juga hadir dalam momen bersejarah yang berlangsung di Istana St James.

Setelah proklamasi sebagai Ratu, Elizabeth langsung memulai hari pertama kerjanya dengan menggelar pertemuan bersama dewan penasihat raja, perdana menteri, dan pejabat tinggi lain, termasuk Wali Kota London.

Meski sudah memproklamirkan diri sebagai Ratu Inggris pada 1952, baru pada 2 Juni 1953, perempuan yang memiliki julukan masa kecil Lilibet itu resmi dinisbatkan dan dilantik sebagai Ratu Elizabeth II dari Britania Raya dan Irlandia Utara.

Peristiwa Lain

20151128-Lukisan tubuh  body painting-Chile-AFP Photo
Gambar wajah Bob Marley di tubuh seorang model saat pameran body painting, Santiago (24/11/2015). Lebih dari 100 desain yang terinspirasi oleh ikon musik, dipamerkan dalam pameran tersebut (AFP Photo/Martin Bernetti)

Lahirnya Ikon Musik Reggae Bob Marley

Pencipta lagu berjudul 'No Woman No Cry' itu lahir hari ini pada 70 tahun silam. Atau tepatnya pada 6 Februari 1945.

Ikon musik reggae itu memiliki nama lengkap Robert Nesta Marley. Namun lebih dikenal dengan sebutan Bob Marley.

Bob Marley sampai saat ini dikenal di seluruh dunia sebagai musisi reggae yang paling tersohor. Ia juga disebut-sebut sebagai orang yang mempopulerkan dan menyebarkan musik Jamaika dan gerakan Rastafari ke seluruh dunia.

Kecelakaan Pesawat Rombongan Pemain MU

Kecelakaan pesawat yang menimpa pemain sepak bola pernah terjadi beberapa kali sepanjang sejarah. Salah satunya seperti yang terjadi pada 6 Februari 1958 silam. Tujuh pemain Manchester United (MU) tewas dalam perjalanan pulang usai pertandingan Piala Eropa melawan klub Red Star Belgrade di Yugoslavia.

Mereka adalah pemain andalan yang tengah naik daun kala itu seperti kapten kesebelasan Manchester United, Roger Byrne, serta Mark Jones, Eddie Colman, Tommy Taylor, Liam Whelan, David Pegg dan Geoff Bent. Juga pemain muda berbakat Busby Babes.

Selain itu, ada pejabat klub Setan Merah dan beberapa jurnalis olahraga yang juga menjadi korban. Total 21 orang yang menjadi korban jiwa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya