Liputan6.com, Glasgow - Aktivis iklim Greta Thunberg menuduh para pemimpin dunia "berpura-pura" menganggap serius masalah lingkungan yang saat ini terjadi. Kecamannya itu disampaikan ketika ia berbicara kepada pengunjuk rasa di luar Konferensi Iklim PBB COP26 di Glasgow.
Kantor berita AP melaporkan Greta Thunberg sebelumnya bertemu dengan pemimpin pemerintahan Skotlandia, Nicola Sturgeon, pada KTT COP26 Glasgow itu. Demikian seperti dikutip dari laman VOA Indonesia, Selasa (2/11/2021).
Advertisement
Baca Juga
Kepada sejumlah demonstran di luar gedung KTT iklim tersebut, Thunberg mengatakan perubahan tidak akan datang dari ruang KTT.
"Di dalam COP, hanya ada politisi dan orang-orang yang berkuasa yang berpura-pura menganggap serius masa depan kita, berpura-pura menganggap serius masalah dari orang-orang yang hari ini sudah terkena dampak krisis iklim. Perubahan tidak akan datang dari dalam sana. Itu bukan kepemimpinan, melainkan disinilah kepemimpinan. Seperti inilah kepemimpinan itu" kata Greta Thunberg.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Inggris Dorong Aksi Nyata
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mendorong adanya kinerja nyata untuk melawam dampak krisis perubahan iklim yang terjadi. Hal yang ia sorot terkait batu bara, mobil, hingga uang tunai.
PM Boris Johnson berkata masyarakat dunia harus bertindak cepat untuk mencegah dampak perubahan iklim yang bisa berdampak signifikan di masa yang akan datang.
"Jika kita tidak serius tentang perubahan iklim hari ini, akan terlambat bagi anak-anak kita untuk melakukannya besok," ujar PM Johnson di acara COP26, dikutip Selasa (2/11/2021).
Advertisement