Omicron Menyebar di AS, Joe Biden Targetkan 100 Juta Vaksin COVID-19 Booster

Presiden Joe Biden menargetkan 100 juta dosis vaksin booster COVID-19.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 03 Des 2021, 16:37 WIB
Diterbitkan 03 Des 2021, 16:30 WIB
FOTO: Vaksinasi COVID-19 untuk Anak-Anak
Graham Roark (8) menerima vaksin COVID-19 Pfizer dari perawat Rumah Sakit Lurie Children Virginia Scheffler di Rumah Sakit Lurie Children, Chicago, Amerika Serikat, 5 November 2021. AS gelar vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak berusia 5-11 tahun. (AP Photo/Nam Y. Huh)

Liputan6.com, Washington D.C - Joe Biden mengumumkan tindakan baru untuk memerangi Virus Corona COVID-19 di AS, termasuk kampanye nasional yang mendorong vaksin booster, perluasan tes, dan pembatasan yang lebih ketat pada perjalanan internasional.

Diterpa oleh munculnya varian Omicron dan reaksi politik dari Partai Republik, Presiden AS mengunjungi National Institutes of Health di Bethesda, Maryland, pada hari Kamis dan menyusun rencana pertempuran pandemi untuk bulan-bulan musim dingin. Demikian seperti dikutip dari laman The Guardian, Jumat (3/12/2021). 

“Rencana saya tidak menarik,” kata Biden.

“Itu adalah rencana yang harus menyatukan kita.”

Biden mengumumkan langkah-langkah untuk memastikan bahwa hampir 100 juta orang Amerika yang memenuhi syarat yang belum menerima vaksin booster melakukannya sesegera mungkin, kata Gedung Putih. 

Ada urgensi baru untuk upaya tersebut setelah kasus AS pertama varian Omicron dari COVID-19 diidentifikasi di California pada hari Rabu dan yang kedua di Minnesota pada hari Kamis.

Joe Biden berjanji untuk memperluas ketersediaan apotek selama bulan Desember sementara mitra apotek mengirim jutaan teks, panggilan, dan e-mail ke pelanggan yang memenuhi syarat dengan informasi tentang cara menjadwalkan janji temu atau datang untuk mendapatkan vaksin COVID-19 booster

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pengaruhi Politik AS

Presiden Amerika Serikat Joe Biden (AP)
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (AP)

Pertarungan melawan Virus Corona COVID-19 di AS secara politis telah memecah negara itu dengan Partai Republik yang sering berusaha melemahkan upaya untuk mengamanatkan kebijakan kesehatan masyarakat seputar masker dan vaksin.

Biden secara langsung melakukan politisasi kebijakan kesehatan, menyebutnya sebagai “komentar sedih” tentang keadaan politik di AS. Dia mengatakan langkah-langkah barunya harus menarik bagi semua orang Amerika. 

“Ini adalah momen kita bisa melupakan perpecahan di belakang kita, saya harap,” katanya.

Tetapi, dalam mengatasi ancaman dari varian Omicron, Biden melemparkan pukulan terselubung pada catatan pendahulunya yang sering kacau, Donald Trump, yang upayanya untuk memerangi Virus Corona COVID-19 sering ditandai dengan inkonsistensi hingga teori konspirasi. 

“Kami akan melawan varian ini dengan sains dan kecepatan, bukan kekacauan dan kebingungan,” katanya.

Infografis Omicron Menyebar dari Afrika Selatan:

Infografis Omicron Menyebar dari Afrika Selatan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Omicron Menyebar dari Afrika Selatan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya