13 Februari 2022: Total 410 Juta Kasus COVID-19 di Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Kasus COVID-19 di dunia sedang mengalami lonjakan di tengah penyebaran varian Omicron dari COVID-19. Angka kematian mingguan di dunia juga mulai naik lagi.

Berdasarkan data Johns Hopkins University, Minggu (13/2/2022), total kasus di dunia mencapai 410 juta kasus. Ada 84,4 juta kasus baru dalam 28 hari terakhir.

Berikut lima negara dengan jumlah kasus baru tertinggi selama 28 hari terakhir:

1. Amerika Serikat: 12,5 juta kasus baru

2. Prancis: 7,9 juta

3. India: 5,7 juta

4. Brasil: 4,3 juta

5. Jerman: 4,3 juta

Kasus di Jepang juga sedang naik, yakni 1,9 juta kasus dalam 28 hari terakhir. Meski demikian, pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan untuk melonggarkan pintu masuk bagi orang asing.

Australia mencatat 1,2 juta kasus baru, akan tetapi Australia Barat juga mulai melonggarkan perbatasan bagi orang-orang yang sudah mendapat vaksin COVID-19.

Hingga kini, ada 10,1 miliar dosis vaksin COVID-19 yang sudah disuntikan. Total angka kematian mencapai 5,8 juta kasus dengan 269 ribu kematian selama 28 hari terakhir.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Suharyanto meminta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan seiring meningkatnya kasus penyebaran virus Corona.

Hal tersebut disampaikannya saat membagikan masker di wilayah DKI Jakarta pada Sabtu 12 Januari 2022, sebagai bentuk mengingatkan kembali ke masyarakat untuk berdisiplin. 

"Seiring dengan peningkatan kasus Covid-19, ini tentunya perlu disikapi oleh kita semua untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Suharyanto.

Adapun pria yang juga menjabat sebagai Kepala BNPB itu menyambangi wilayah Pasar Baru. Kemudian, setelah dari sana ke ITC Roxy Mas.

saat membagikan masker ke masyarakat, Suharyanto sembari mengingatkan masyarakat untuk menggunakannya.

"Ini tolong dipakai ya. Mari kita cegah penularan Covid-19 dengan selalu mengenakan masker," kata dia.