Liputan6.com, Kiev - Invasi Rusia ke Ukraina sudah memasuki hari kelimabelas pada Kamis (10/3/2022). Apa saja perkembangan yang telah terjadi dalam operasi militer Negeri Beruang Merah itu?
Berikut ini rangkuman peristiwa penting dari hari ke-14 perang Rusia Ukraina, dikutip dari Aljazeera:Â
- Terbentuknya Koridor Kemanusiaan untuk Evakuasi
Pasukan Rusia "mengamati rezim senyap"Â mulai pukul 10.00 pagi waktu Moskow (07:00 GMT) untuk memastikan perjalanan yang aman bagi warga sipil yang ingin meninggalkan ibu kota, Kiev, Chernihiv, Sumy, Kharkiv dan Mariupol, kata kepala Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia, Mikhail Mizintsev, seperti dikutip oleh kantor berita Tass.
Advertisement
- Pembicaraan di Turki
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov akan melakukan perjalanan ke Turki untuk melakukan pembicaraan pada hari Kamis dengan mitranya dari Ukraina, Dmytro Kuleba.
- Pertempuran
Pasukan Ukraina menolak upaya pasukan Rusia untuk memasuki Kharkiv, kata gubernur regional Oleh Synehubov.
Pasukan Rusia telah berulang kali mencoba merebut ibu kota wilayah selatan Mykolaiv dalam serangan yang berhasil digagalkan oleh pasukan Ukraina, kata penasihat presiden Ukraina.
- Sebuah Serangan yang Direncanakan di Wilayah Pemberontak
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan telah memperoleh dokumen rahasia yang membuktikan bahwa Ukraina merencanakan serangan terhadap separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur.
Kementerian tersebut menerbitkan enam halaman dokumen yang dikatakan menunjukkan Kiev merencanakan serangan militer di daerah pemberontak yang didukung Rusia di Donbas. Klaim tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Update Korban Tewas hingga Sanksi
- Korban Tewas
Kantor hak asasi manusia PBB mengatakan sejauh ini telah memverifikasi 1.335 korban sipil di Ukraina, termasuk 474 orang tewas dan 861 orang terluka, tetapi jumlah sebenarnya kemungkinan akan lebih tinggi.
Ukraina mengatakan pasukannya telah membunuh lebih dari 11.000 tentara Rusia. Sementara Rusia telah mengkonfirmasi sekitar 500 kerugian.
- Sanksi
Inggris meluncurkan sanksi penerbangan baru yang memberinya kekuatan untuk menahan setiap pesawat Rusia dan melarang ekspor penerbangan atau barang terkait ruang angkasa ke Rusia.
Sementara larangan AS atas impor minyak Rusia mendorong kenaikan harga minyak lebih lanjut. Harga telah melonjak lebih dari 30 persen sejak Rusia menginvasi tetangganya pada 24 Februari.
- Efek Ekonomi
McDonald's, Starbucks, dan L'Oreal menutup sementara semua gerai di Rusia. Coca-Cola dan Pepsi menghentikan penjualan di negara tersebut. Unilever menjadi perusahaan makanan besar Eropa pertama yang menghentikan impor dan ekspor dari Rusia.
London Metal Exchange juga menghentikan perdagangan nikel setelah harga logam tersebut, komponen utama dalam baterai kendaraan listrik, naik dua kali lipat menjadi lebih dari $100.000 per ton.
- Gazprom Melanjutkan Pengiriman Gas Melalui Ukraina
Perusahaan gas alam Rusia Gazprom melanjutkan pengiriman gas melalui Ukraina dengan volume yang sama yaitu 109,5 juta meter kubik per hari, kata perusahaan itu.
Advertisement