Liputan6.com, Kyiv - Pemerintah Ukraina berhasil membebaskan Wali Kota Melitopol yang diculik oleh Rusia pekan lalu. Wali kota itu bernama Ivan Fedorov yang merupakan politisi milenial di Ukraina, usianya baru 33 tahun.
Menurut laporan Axios, Kamis (17/3/2022), Ivan Fedorov bebas setelah pemerintah Ukraina melakukan operasi khusus. Ia juga telah berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Advertisement
Baca Juga
Mantan Duta Besar Ukraina, Olexander Scherba, turut menyampaikan apresiasi kepada para pendukung di dunia maya yang protes kasus penculikan politik ini.
Ukraine conducted a “special operation” and rescued #Melitopol mayor Ivan Fedorov from captivity in the occupied #Luhansk! Melitopol is Ukraine! Thank you all who supported the #FreeIvanFedorov hashtag! #StandWithUkraine pic.twitter.com/UQHpZPngNT
— olexander scherba🇺🇦 (@olex_scherba) March 16, 2022
Media pemerintah Ukraina, Ukrinform, melaporkan bahwa terjadi pertukaran antara sembilan sandera perang Rusia dengan Ivan Fedorov.
Sembilan tentara yang tertangkap itu adalah prajurit-prajurit muda Rusia yang diperintahkan ikut perang. Mereka disebut prajurit kelahiran awal tahun 2000-an.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kasus Penculikan
Ivan Fedorov itu diculik pada 11 Maret 2022 lalu setelah 10 prajurit penjajah Rusia menerobos masuk ke kantornya.
Saat itu, kepala Ivan Fedorov dibekap, kemudian dibawa kabur ke lokasi yang tak diketahui. Ia diduga dibawa ke daerah separatis.
Presiden Ukraina berkata kasus penculikan itu sebagai jenis teror baru dalam perang antara Rusia-Ukraina.
Masih ada satu lagi wali kota Ukraina yang diculik, yakni Yevhen Matveyev dari kota Dniprorudne. Statusnya masih belum diketahui.
Advertisement