Duet Lady Gaga-Tony Bennett Raih Album Pop Tradisional Terbaik di Grammy 2022

Lady Gaga kembali meraih Grammy berkat kolaborasinya dengan Tony Bennett.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 04 Apr 2022, 17:30 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2022, 17:30 WIB
Lady Gaga di karpet merah Grammy 2022.
Lady Gaga di karpet merah Grammy 2022. Dok: YouTube Recording Academy / GRAMMYs

Liputan6.com, Las Vegas - Lady Gaga kembali membawa pulang Grammy berkat kolaborasi bersama penyanyi senior Tony Bennett. Lady Gaga dan Tony Bennett meraih Best Traditional Pop Vocal Album di Grammy 2022 untuk abum Love For Sale. 

Tahun ini, Lady Gaga dan Tony Bennett berhasil unggul dari nomine seperti Tori Kelly hingga penyanyi senior Dolly Parton.

Ini bukan pertama kalinya Lady Gaga meraih Grammy bersama Tony Bennett. Pada 2015, keduanya meraih juara di nominasi yang sama berkat album Cheek to Cheek.

Sama seperti di album Cheek to Cheek, lagu Love for Sale adalah produksi ulang dari tembang pop terkenal di Amerika tempo dulu. Salah satu lagunya adalah I Get a Kick Out of You yang pernah dinyanyikan Frank Sinatra dan Dolly Parton.

Kini, Lady Gaga telah meraih total 12 Grammy sepanjang kariernya. Grammy pertama yang ia raih adalah untuk album The Fame.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Olivia Rodrigo Borong Grammy

Olivia Rodrigo dalam Grammy Awards 2022. (AP Photo/John Locher)
Olivia Rodrigo dalam Grammy Awards 2022. (AP Photo/John Locher)

Penyanyi wanita asal Amerika Serikat, Olivia Rodrigo berhasil memenangkan tiga penghargaan sekaligus dalam Grammy Awards 2022.

Dirinya dinominasikan dalam tujuh penghargaan dan menenangkan kategori Best New Artist, Best Pop Solo Performance untuk lagu Drivers License, dan Best Pop Vocal Album untuk Sour.

Saat naik ke panggung, penyanyi berusia 19 tahun tersebut mengucapkan terima kasih pada para penggemarnya yang telah mendukung selama dua tahun terakhir.

Selain itu, Olivia Rodrigo juga mendedikasikan penghargaan Grammy tersebut pada orangtuanya dan membahas soal mimpi masa kecilnya.

"Ketika saya berusia sembilan tahun, saya memberi tahu ibu saya bahwa saya akan menjadi pesenam Olympic walaupun saya hampir tidak bisa melakukan gerakan jungkir balik," ujar Olivia dikutip NME, Senin (4/4/2022).

"Dia pikir saya bercanda tetapi saya sangat defensif. Jadi seminggu kemudian saya memberitahu dia bahwa saya akan memenangkan Grammy, dia sangat mendukung, meskipun saya yakin dia berpikir bahwa itu hanya mimpi anak kecil," tambahnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya