Liputan6.com, La Paz - Gempa berkekuatan 7,2 melanda wilayah Peru selatan pada Kamis 26 Mei 2022 waktu setempat, meskipun tidak ada laporan kerusakan atau cedera segera setelahnya, The Associated Press melaporkan.
Survei Geologi AS mengatakan bahwa gempa peru yang terjadi pukul 07:02 ET berada 135 mil di bawah permukaan.
Baca Juga
Orang-orang Peru merasakan guncangan gempa bumi di Arequipa, Tacna, dan Cusco, sementara gedung-gedung di La Paz, ibu kota negara tetangga Bolivia, bergoyang.
Advertisement
Sistem Peringatan Tsunami AS mengatakan pagi ini bahwa tidak ada peringatan tsunami, menurut Reuters.
"Informasi yang kami miliki sejauh ini tidak ada kerusakan," kata Presiden Eksekutif Institut Geofisika Peru Hernando Tavera kepada stasiun radio lokal. "Dari tingkat intensitas di permukaan, seharusnya tidak ada kerusakan."
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Peru Diguncang Gempa Bermagnitudo 5,5, Warga Berlarian ke Luar Bangunan
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,5 mengguncang Lima ibu kota Peru dan daerah sekitarnya yang luas pada Kamis 12 Mei 2022. Gempa itu membuat banyak penduduk setempat khawatir, namun sejauh ini belum ada laporan tentang kerusakan atau cedera akibat gempa tersebut, demikian dilaporkan oleh Pusat Seismologi Nasional Peru.
Gempa Peru tersebut tercatat pada pukul 16.55 waktu setempat, dengan pusat gempa berada 30 kilometer di sebelah barat Chilca, sebuah kota pesisir di selatan Lima, dengan kedalaman 49 kilometer, ujar lembaga tersebut.
"Gempa berkekuatan 5,5 terjadi pada lokasi 30 km arah barat dari Chilca, provinsi Canete. Di Lima, gempa itu dirasakan cukup kuat oleh penduduk. Tidak ada kerusakan yang dilaporkan saat ini. Pemantauan berlanjut di daerah-daerah yang rentan,” cuit lembaga itu melalui akun twitternya Twitter seperti dikutip dari VOA Indonesia, Jumat (13/5/2022).
Di banyak daerah di wilayah ibu kota yang padat itu, yang merupakan tempat tinggal bagi sekitar sepertiga dari penduduk negara dengan total populasi mencapai 33 juta jiwa tersebut, orang-orang bergegas menuju ke jalan-jalan karena ketakutan akibat gempa bumi tersebut.
Di antaranya para warga yang panik terdapat pula para anggota parlemen yang berlari keluar dari gedung legislatif, seperti ditayangkan oleh televisi lokal.
Advertisement
Gempa M 7,5 di Peru Picu 75 Bangunan Rusak, Presiden Janji Segera Beri Bantuan
Gempa bermagnitudo 7 juga pernah terjadi sebelumnya yakni 7,5, dilaporkan telah mengguncang Peru pada Minggu 28 November 2021 waktu setempat. Presiden negara tersebut pun menjanjikan dukungan bagi mereka yang terkena dampak gempa bumi berkekuatan dahsyat tersebut.
Mengutip laporan CNN, Senin (29/11/2021), presiden Peru berjanji mendukung mereka yang terkena dampak gempa bermagnitudo 7,5 pada hari Minggu pagi. Lindu yang meninggalkan kerusakan struktural di bagian utara negara itu.
"Seluruh solidaritas saya dengan orang-orang Amazonas dalam menghadapi gempa bumi yang kuat. Saya telah mengatur agar kementerian dan lembaga cabang eksekutif untuk menerapkan tindakan segera. Anda tidak sendirian, saudara-saudara. Kami akan mendukung mereka yang terkena dampak kerusakan struktural," ujar Presiden Pedro Castillo Terrones melalui Twitter.
Terrones juga mengatakan bahwa dia akan segera berangkat untuk mengunjungi daerah yang terkena dampak gempa bumi Peru di wilayah Amazonas.
Sejauh ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, tetapi bangunan dan jalan mengalami kerusakan, menurut pejabat pemerintah dan seperti yang terlihat dalam video yang diunggah oleh Kepolisian Nasional Peru.
Pusat gempa dilaporkan di wilayah Amazonas tetapi juga dirasakan di ibu kota Lima dan kota-kota tetangga lainnya.
Gempa bumi itu memiliki kedalaman tercatat 112 km. Tidak ada peringatan tsunami yang dilaporkan.
Sebelumnya pada hari Minggu, ibu kota Peru dengan populasi 10 juta diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5,2. Dengan pusat gempa di El Callao, Lima.
Tidak ada korban jiwa setelah gempa pertama, yang memiliki pusat gempa di sebelah barat Callao, pelabuhan wilayah tetangga Lima.
Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Wilayah Ibu Kota Peru
Sebelumnya lagi, Peru diguncang gempa magnitudo 5,8 di dekat Mala, Provincia de Cañete, daerah Lima. Kedalaman gempa mencapai 10 kilometer.
Menurut laporan Volcano Discovery, Kamis (24/6/2021), guncanan terjadi pada Selasa malam waktu setempat pukul 21:54. Gempa yang tidak dalam dapat dirasakan lebih kuat karena mereka lebih dekat dengan permukaan.
Tak ada laporan luka atau meninggal akibat gempa ini.
"Ini adalah salah satu gempa terkuat yang dirasakan di Lima selama beberapa tahun terakhir," ujar Hernando Tavera, kepala Geophysical Institute di Peru seperti dikutip AFP.
Warga ibu kota Lima langsung keluar ke jalanan begitu mereka merasakan guncangan.
Wali Kota Mala, Sonia Ramos, berkata kepada siaran radio RPP bahwa pejabat pemkot menginspeksi jalanan untuk mencari kerusakan dan korban jiwa.
"Orang-orang keluar ke jalanan, ada laporan orang-orang pingsan akibat kaget," ujar Sonia Ramos.
Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Namun, gempa mengakibatkan longsor kecil di perbukitan di luar ibu kota.
Bandara internasional di Lima juga terdampak, dan ada panel yang jatuh dari langit-langit. Meski demikian, bandara tetap operasional.
Advertisement