Liputan6.com, New Delhi - Seorang biksu sadhu India telah mengangkat tangannya ke atas secara terus menerus selama lebih dari satu dekade untuk menghormati Tuhan-nya.
Mahant Radheypuri Juna Akhara, seorang umat sadhu India - sosok religius yang telah meninggalkan kehidupan duniawi mereka - dari Allahabad telah mengangkat tangan kanannya selama lebih dari 10 tahun untuk menghormati dewa Hindu.
Baca Juga
Mengutip Oddity Central, Selasa (27/9/2022), dia baru-baru ini muncul dalam sebuah video viral di Twitter, mengatakan kepada wartawan bahwa dia ingin melakukan sesuatu untuk dewanya, sehingga dewa itu memperhatikannya.
Advertisement
Jadi dia mengangkat tangan kanannya ke atas dan tidak pernah meletakkannya lagi.
Hingga kini, tangan kanannya masih tetap berada di posisi itu, dan dia mengklaim tangannya sudah mati rasa.
Jika pengorbanan Mahant terlihat familiar, itu mungkin karena dia bukan orang pertama yang pernah melakukannya.
Lebih dari satu dekade yang lalu, pernah ditulis tentang sadhu lain, Amar Bharati, yang pada saat itu telah mengangkat tangan kanannya selama 38 tahun, menjadi simbol bagi para pemuja Siwa di seluruh India.
Sadhu Lainnya
Bharati membuat prestasi Mahant Radheypuri Juna Akhara tampak mudah jika dibandingkan, tetapi ternyata beberapa tahun pertama adalah yang paling sulit.
Setelah itu, otot-otot di tangan menjadi begitu atrofi sehingga seluruh pelengkap menjadi mati rasa dan terjebak dalam posisi yang tidak normal.
Mahant bahkan mencubit dirinya sendiri dalam video untuk menunjukkan bahwa dia tidak merasakan apa-apa lagi.
Ditanya berapa lama dia berencana untuk menjaga tangannya tetap terangkat seperti itu.
Mahant mengatakan bahwa dia bahkan tidak memikirkannya.
Dia lebih suka hidup di masa sekarang, tetapi dia berharap untuk tetap mengangkat tangannya selama sisa hidupnya.
Tidak jelas berapa lama 'sadhu' telah mengangkat tangannya seperti ini, dia hanya mengatakan "lebih dari 10 tahun" dalam video, tetapi ada foto-foto dirinya di internet dari tahun 2018 dengan keterangan yang mengklaim bahwa dia telah melakukannya selama lebih dari satu dekade.
Jadi setidaknya sudah 14 tahun ia mengangkat tangan kanannya.
Advertisement
Viral Video Biksu Naik dan Turun Tebing Tanpa Alat Pengaman, Bikin Takjub
Hal unik yang dilakukan biksu lainnya yakni, melintasi tempat yang curam dan memiliki sudut kemiringan yang tinggi, pada umumnya orang akan menggunakan alat pengaman seperti tali tambang supaya tidak terjatuh.
Namun, hal berbeda didapati dalam sebuah video viral yang diunggah oleh akun TikTok @vunglomlalaiy. Dalam dua video yang ia bagikan, nampak para biksu menaiki tebing curam dengan berjalan kaki santai.
Padahal, sembari menyaksikan hal tersebut, penggungah video ini sedang menaiki tebing yang sama namun menggunakan alat pengaman seperti tali tambang.
Kira-kira seperti apakah kisahnya? Berikut ulasan selengkapnya dilansir dari laman TikTok @vunglomlalaiy oleh Liputan6.com, Kamis (23/7/2020).
Pria India Cetak Rekor Dunia Mengemudi Mundur Sejauh 16 Km Kurang dari 30 Menit
Masih di negara yang sama, yaitu India. Seorang pria berusia 35 tahun dari negara bagian Tamil Nadu, India, baru-baru ini mencetak rekor dunia mengemudi mobil dengan arah mundur dalam waktu kurang dari 30 menit.
Mengutip dari laman Oddity Central, Rabu (21/9/2022) pria ini melakukan aksi mengemudi yang memukau dalam waktu kurang dari 30 menit dengan jarak 16 kilometer dan 140 meter.
Selama acara yang berlangsung minggu lalu di Edappadi Bypass di Tamil Nadu, Chandramouli, seorang pengendara mobil yang penuh semangat dari distrik Salem, dimana ia berhasil mencetak rekor dunia baru dengan berkendara sejauh lebih dari 16 kilometer dengan gigi mundur dalam waktu kurang dari 30 menit.
Pria ini memiliki hasrat untuk mengendarai mobil sejak ia baru berusia 10 tahun, berlatih keras untuk hal tersebut.
Pasalnya ia tahu bahwa harus mengalahkan rekor sebelumnya yang ditetapkan oleh Tesson Thomas yang berusia 22 tahun dari Pathanamthitta Kerala yang telah menempuh jarak 14,2 km dengan mengemudi secara terbalik selama 30 menit.
Chandramouli berhasil memecahkan rekor tersebut, mundur sejauh 16 kilometer dan 140 meter hanya dalam waktu 29 menit dan 10 detik.
Advertisement