Delegasi G20 Mulai Pulang Hari Ini, Masyarakat Diimbau Cek Ulang Jadwal Penerbangan

Rabu (16/11/2022) merupakan hari kedua agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di The Apurva Hotel Kempinski, sekaligus akan ditutup dengan penyerahan keketuaan presidensi G20 ke India.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 16 Nov 2022, 11:47 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2022, 11:47 WIB
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Dok AP I
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Dok AP I

Liputan6.com, Nusa Dua - Rabu (16/11/2022) merupakan hari kedua agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di The Apurva Hotel Kempinski, sekaligus akan ditutup dengan penyerahan keketuaan presidensi G20 ke India.

Pada hari kedua ini, kawasan pariwisata terpadu Nusa Dua, Bali, akan ditutup.

Mengutip laporan Indonesia.go.id, usai acara penutupan para kepala pemerintahan akan langsung bergegas pulang ke negara masing-masing melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Kepulangan para orang nomor satu dari negara-negara anggota forum kerja sama ekonomi dan pembangunan ini tentu memerlukan penanganan khusus. Karena itu, Kementerian Perhubungan telah mempersiapkan pengaturan kepulangan pesawat-pesawat yang akan membawa pulang para tamu sangat sangat penting (VVIP) tersebut.

Tercatat, ada 34 pesawat membawa tamu-tamu VVIP pada KTT G20

Seperti dikutip dari website Kemenhub, Sekretaris Jenderal Kemenhub Novie Riyanto Rahardjo sempat menggelar rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Bandara Ngurah Rai. Rapat koordinasi persiapan pengaturan kepulangan pesawat para pemimpin negara dan delegasi peserta KTT G20 ini dihadiri oleh Kementerian Luar Negeri, otoritas bandara, PT Angkasa Pura I, PT Airnav Indonesia, dan pihak terkait lainnya.

“Besok (16 November) adalah puncak pergerakan kepulangan pesawat para pemimpin negara. Menangani kepulangan lebih kompleks karena jamnya berdekatan dibandingkan saat kedatangan. Untuk itu perlu dipersiapkan pengaturan penerbangan yang cermat,” ujar Novie.

Mantan Direktur Jenderal Perhubungan Udara itu mengatakan, sejak Selasa 15 November sudah ada beberapa pesawat VVIP yang lepas landas. Hanya saja jumlahnya tidak akan sebanyak Rabu ini. Adapun rentang waktu kepulangan para pemimpin negara dan delegasi G20, baik yang menggunakan pesawat VVIP maupun reguler yaitu mulai 15 November 2022 hingga 22 November 2022.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cek Jadwal Penerbangan

Presiden China Xi Jinping Bersama Istri Tiba di Bali
Presiden China Xi Jinping dan istrinya Peng Liyuan saat turun dari pesawat setibanya di Bandara Internasional Ngurah Rai menjelang KTT G20 di Bali, Senin (14/11/2022). Pengawalan ketat mengiringi kedatangan Presiden China, Xi Jinping. Selain pasukan pengamanan yang disiapkan oleh Indonesia, Presiden Xi Jinping juga diiringi pasukan kepercayaan dari negera Tirai Bambu ini. (Ajeng Dinar Ulfiana/Pool Photo via AP)

Melihat kondisi bakal cukup padatnya pergerakan kepulangan pesawat VVIP di Bandara Ngurah Rai, tidak tertutup kemungkinan penyesuaian jadwal penerbangan pesawat reguler baik domestik maupun internasional. Misalnya situasi keterlambatan atau delay.

“Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat yang akan terbang menggunakan penerbangan reguler dari dan menuju Bali, untuk segera melakukan pengecekan kembali jadwal penerbangannya kepada maskapai. Agar dapat melakukan antisipasi dan bisa terbang dengan lebih nyaman,” ucap mantan Direktur Utama Airnav Indonesia ini.

Kemenhub mengimbau kepada operator bandara dan maskapai untuk proaktif memberikan informasi sejelas mungkin kepada pelanggan mereka. Seperti soal informasi perubahan jadwal penerbangan, penundaan, pembatalan, kompensasi, proses refund, dan sebagainya.

Kemenhub, lanjut Novie, bersama pemangku kepentingan terkait, akan berupaya meminimalkan dampak yang ditimbulkan dari adanya pergerakan kepulangan pesawat VVIP para delegasi G20 di Bandara Ngurah Rai. “Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga kelancaran lalu lintas bagi para delegasi yang hadir dan juga bagi masyarakat umum yang melakukan penerbangan dari dan ke Bali,” ujar Novie.

 

 


9 Bandara Jadi Tempat Parkir Pesawat Delegasi KTT G20, Mana Saja?

Hyundai Genesis.
Genesis Electrified G80 sebagai kendaraan resmi delegasi G20. (Liputan6.com/Fachri)

 PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I telah menyiapkan sebanyak 9 (sembilan) bandara kelolaan untuk melayani parkir pesawat delegasi KTT G20 di Bali pada pertengahan November mendatang. Salah satunya pesawat milik Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.

"Terdapat 9 bandara Angkasa Pura I yang dialokasikan sebagai lokasi penempatan pesawat delegasi KTT G20," kata VP Corporate Secretary Angkasa Pura I Rahadian D. Yogisworo saat dihubungi Merdeka.com di Jakarta, Jumat (11/11/2022).

Rahadian merinci, daftar sembilan bandara kelolaan tersebut ialah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Internasional Lombok, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Adi Soemarmo Surakarta.

Kemudian, Bandara Internasional Yogyakarta, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Untuk mendukung kelancaran penanganan penempatan pesawat VIP dan pesawat pendamping delegasi KTT G20, Angkasa Pura I telah menyiapkan sebanyak 66 parking stand pesawat di sembilan bandara tersebut.

Terdiri dari 27 parking stand yang diperuntukkan untuk pesawat berbadan lebar (wide body) dan 39 parking stand untuk pesawat berbadan sempit (narrow body).

"Khusus di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Angkasa Pura I telah menyiapkan sebanyak 16 parking stand pesawat, dengan rincian 13 parking stand untuk pesawat berbadan lebar (wide body) dan 3 parking stand untuk pesawat berbadan sempit (narrow body)," ucap Rahadian.


Mobil Listrik

Toyota bZ4x
Mobil listrik Toyota bZ4x menjadi official car partner KTT G20 di Bali. (TAM)

Kendaraan listrik resmi untuk acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 disiapkan untuk mendukung mobilitas para delegasi Presidensi G20 Indonesia 2022.

Sebelumnya, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah menggelar seremonial serah terima kendaraan resmi pada akhir Oktober (25/10/2022) lalu, sebanyak 393 unit mobil listrik Hyundai terdiri dari Genesis Electrified G80 dan IONIQ 5 diserahkan ke Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Hal ini merupakan bukti dari komitmen Hyundai sebagai perusahaan otomotif yang mendukung akselerasi mobilitas dan era elektrifikasi di Indonesia. 

Wuling Motors (Wuling) turut mendukung gelaran presidensi KTT G20 di Bali sebagai Official Car Partner. Dalam acara kenegaraan ini, 300 unit Wuling Air ev digunakan untuk menunjang mobilitas para anggota delegasi negara.

Terdapat 216 Wuling Air ev tipe Long Range dan 84 unit tipe standar range yang digunakan untuk mendukung mobilitas delegasi G20 dan organisasi internasional berkegiatan.

"Langkah ini menjadi tonggak sejarah baru bagi kami untuk berkontribusi bagi Indonesia dan dunia menuju masa depan yang lebih hijau lewat kendaraan bebas emisi, Air ev," ungkap Presiden Direktur Wuling Motors Shi Guoyong beberapa waktu lalu.

Sekadar informasi, delegasi KTT G20 berasal dari beberapa negara seperti Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Prancis, Rusia, Turki dan Uni Eropa.

Hadir juga negara-negara seperti Uni emirat Arab, Belanda, Fiji, Kamboja, Rwanda, Senegal, Singapura, Spanyol, dan Suriname untuk berkendara dengan Wuling Air ev.

Terkait Air ev, mobil listrik pertama Wuling di Indonesia ini memiliki dimensi tergolong mungil. Meski demikian, kabinnya cukup lega dan mampu menampung empat (4) penumpang dewasa.

Bagian eksterior Wuling Air ev bergaya future-tech. Hal itu ditunjukkan melalui Illuminous Wuling Logo dan minimalist dual-tone color scheme. Berbagai fasilitas modern turut hadir mulai dari Electric Power Window, Multifunction Steering Wheel, hingga USB Charging Port.

Infografis Manfaat KTT G20 Bali Bagi Masyarakat Indonesia
Infografis Manfaat KTT G20 Bali Bagi Masyarakat Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya