Liputan6.com, Frankfurt - KJRI Frankfurt menyelenggarakan rangkaian “Indonesia Spice Up the World" (ISUTW) Cooking Classes pada 27 November hingga 4 Desember 2022. Kegiatan diselenggarakan bekerjasama dengan sejumlah WNI dan juga restoran Indonesia di wilayah kerja KJRI Frankfurt termasuk Ibu Sumiati Lalo, Ibu Andita Schirmarcher, Cafe Bali Saarbrücken serta Bali Bistro Mainz.
Kegiatan juga didukung DIG Rhein Ruhr zu Düsseldorf, IndOFI, serta Meramanis Specialty Coffee Roaster, yang memiliki kopi yang merupakan perpaduan antara kopi dan rempah.
Penyediaan masakan dalam kegiatan antara lain menggunakan bumbu Munik yang disponsori Rasa Rindu serta bumbu Bamboe yang disponsori Asia Shop Bali. Cooking Class perdana diadakan di Duisburg (27 November), kemudian di Saarbrücken (28 November), Hattersheim (3 Desember) dan terakhir di Mainz (4 Desember).
Advertisement
"ISUTW Cooking Classes dilaksanakan dalam rangkaian Indonesian Week 2022 di 4 tempat di wilayah kerja KJRI Frankfurt serta bertujuan untuk mempromosikan kuliner serta bumbu dan rempah khas Indonesia, khususnya bumbu-bumbu instan yang bisa didapat dengan mudah di toko Asia dan online shop," demikian disampaikan Konsul Jenderal RI Frankfurt, Acep Somantri, dalam sambutan setiap Cooking Class.
Lebih lanjut, Konjen RI Frankfurt menyampaikan apresiasi atas partisipasi para peserta dan tentu saja atas dukungan dan kerjasama seluruh pihak yang membantu penyelenggaraan acara.
Bumbu dan Hidangan Indonesia
Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Odo Manuhutu, yang berkesempatan hadir secara virtual pada kegiatan di Hattersheim menyampaikan bahwa bumbu dan hidangan Indonesia merupakan testimoni kebaikan dan keramahan Indonesia.
Dalam hal ini program ISUTW merupakan gerbang bagi warga Jerman untuk menjelajahi keanekaragaman Indonesia dan merupakan awal dari perjalanan panjang dalam mempromosikan kuliner Indonesia.
Advertisement
Dihadiri Ratusan Penonton
Rangkaian ISUTW Cooking Classes diikuti oleh total 110 peserta yang berpartisipasi secara langsung maupun virtual.
Engagement juga dilakukan dengan penyelenggaraan Instagram Live melalui Instagram KJRI Frankfurt yang berhasil menjaring 950 penonton. Kegiatan berlangsung dengan semarak dan diikuti oleh peserta dengan sangat antusias.
Beragam makanan Indonesia dipromosikan melalui acara ini yaitu rendang, gado gado, soto ayam, mie goreng, sate, nasi goreng, lumpia, sayur lodeh, dan dadar gulung.
Nilai Ekspor Rempah dan Bumbu
ISUTW merupakan program kolaboratif semua pemangku kepentingan untuk mempromosikan kuliner Indonesia guna mencapai nilai ekspor rempah dan bumbu sebesar USD 2 miliar dan mengaktivasi sebanyak 4.000 restoran di mancanegara pada tahun 2024 serta mengangkat produk rempah dan bumbu masakan merek lokal Indonesia.
Advertisement