Lewat Kuliner Soba, Jepang Ingin Promosikan Budayanya ke ASEAN

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu cara diplomasi yang kerap dilakukan oleh banyak negara adalah budaya. Hal ini pula yang dilakukan oleh Jepang, dalam misinya mempromosikan budaya Jepang ke ASEAN. 

Misi Jepang untuk ASEAN memperkenalkan salah satu kulinernya yang cukup terkenal, yakni Soba. Dengan mengundang Master Soba langsung dari Prefektur Miyagi, Jepang berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk langsung berkunjung ke negeri Sakura itu. 

"Makanan adalah aspek paling menarik dari Jepang menurut saya. Saat kami mempromosikan pariwisata ke Jepang, alasan utamanya adalah makanan. Jadi hari ini adalah kesempatan ideal bagi Anda untuk datang ke Jepang tahun depan," ujar Dubes Jepang untuk ASEAN, Masahiko Kiya di Kantor Sekretariat ASEAN, Kamis (22/12/2022). 

Dubes Kiya juga mengatakan bahwa soba adalah mie khas Jepang yang memiliki sejarah panjang. 

Jenis mie yang kerap disajikan dengan tempura ini, mie soba biasanya dikonsumsi oleh kalangan senior namun kini berkembang dan disukai semua orang. 

"Ini tentu jadi momen penting untuk mempromosikan makanan Jepang," tambahnya lagi. 

Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Duta Besar Thailand untuk ASEAN, Urawadee Sriphiromya, Deputi Sekretaris General, Tran Duc Binh dan ASEAN-Japan Good Will Ambassador on Food & Agriculture, Melody Laksani. 

Dubes Kiya juga menekankan poin penting di balik penyelenggaraan acara tersebut adalah untuk menyambut 50 tahun hubungan antara Jepang dan ASEAN. 

"Kami akan merayakan tahun ke-50 persahabatan dan kerja sama ASEAN Jepang tahun depan. Dan ini adalah acara pra peluncuran untuk tahun depan di Sekretariat ASEAN," ujarnya. 

Ia juga menambahkan bahwa acara tersebut akan menjadi momentum dimana para duta besar, staf, tamu akan bertukar pandangan untuk melakukan kerja sama lebih erat tahun depan. 

Soba Master yang datang langsung dari Jepang, menunjukkan bagaimana olahan soba dibuat dari bahan dasarnya. Ia mendemonstrasikan prosesnya sejak pengayakan tepung yang kemudian dicampur dengan air, diulen hingga akhirnya dipotong sangat tipis hingga menghasilkan soba. 

Berbahan dasar bhuckwheat, mi tipis Jepang ini biasa disajikan dingin dengan saus, atau panas dalam sup.

Di Jepang, mi soba dapat ditemukan di berbagai tempat, dari tempat makanan cepat saji hingga restoran khusus yang mahal.

Mi soba biasanya disajikan dengan berbagai jenis tempura yang biasanya terdiri dari udang, terong atau sayuran lain. 

Seperti mi Jepang lainnya, mi soba sering disajikan dalam keadaan kering dan dingin pada musim panas, dan panas pada musim dingin dengan kaldu dashi berbahan dasar kedelai. Topping ekstra dapat ditambahkan ke soba panas dan dingin.

Topping dipilih untuk mencerminkan musim dan untuk menyeimbangkan dengan bahan lainnya. Sebagian besar topping ditambahkan tanpa banyak dimasak, meskipun ada juga yang digoreng. Sebagian besar hidangan ini juga dapat disajikan dengan udon.