Liputan6.com, Veracruz - Tragedi 11 tahun lalu ini cukup parah untuk dikenang dalam sejarah kecelakaan lalu lintas di Meksiko.
Kala petaka terjadi, sebuah truk besar yang menarik dua trailer bertabrakan dengan bus yang mengangkut penumpang berlebih.
Baca Juga
Melansir The Guardian, diketahui sebanyak 43 orang tewas dalam sebuah tabrakan antara truk dan bus penumpang di Meksiko Tenggara pada 20 April 2015. Kecelakaan ini diketahui sebagai salah satu yang terburuk yang pernah dialami negara tersebut.
Advertisement
Jalan raya berliku dekat Kota Alamo, bagian utara negara bagian Veracruz, menjadi tempat tragedi berdarah terjadi.
Dalam kecelakaan yang terjadi sebelum fajar itu, sebanyak 18 orang lainnya diketahui luka-luka, termasuk tujuh anak.
Menurut pernyataan pihak berwenang, para korban tersebut adalah pekerja yang sedang menempuh perjalanan dari Coatzacoalcos di negara bagian pantai Teluk ke negara bagian perbatasan utara Coahuila.
Diyakini para penumpang merupakan pekerja pertanian yang disewa untuk bekerja di negara bagian perbatasan, menurut LA Times.
Veracruz merupakan negara bagian terpadat ketiga di negara tersebut yang ribuan masyarakatnya bekerja di pabrik dan peternakan sepanjang perbatasan Meksiko dengan Amerika Serikat.
Kendaraan itu disebut sedang berjalan melawan arah di sepanjang jalan raya pada Jumat 20 April 2012 pagi. Sebuah trailer belakang truk kemudian terlepas dan menabrak bus itu.
Tak berhenti di sana, kendaraan lain yaitu truk berat melaju dari belakang bus dan menabrak bagian tengah trailer.
Salah Satu yang Terparah di Meksiko
Foto dari lokasi kecelakaan yang beredar menggambarkan betapa parahnya kejadian kecelakaan pagi itu. Dari gambar-gambar tersebut, terlihat sisi bus yang robek terbuka dengan kursi hancur akibat benturan.
Selain itu, puing-puing serta barang bawaan pun nampak berserakan di jalanan.
Disebut pula bahwa bus itu menampung sangat banyak orang. Meski konon kapasitasnya kurang dari 60 orang, tetapi penumpang yang dibawanya dilaporkan mencapai 70 orang.
Kecelakaan itu tentu sebuah kabar yang sangat buruk bagi masyarakat Meksiko.
Presiden Meksiko saat itu, Felipe Calderón, menyatakan kesedihannya atas kecelakaan tersebut melalui suatu unggahan di akun Twitter pribadinya.
"Belasungkawa saya yang terdalam untuk keluarga mereka yang meninggal dalam kecelakaan mengerikan pagi ini di Veracruz,” tulisnya.
Pengawasan upaya penyelamatan dan pemulihan di lokasi kecelakaan juga dilakukan oleh Gubernur Veracruz dan istrinya.
Mengutip CNN, tim penyelamat dan polisi negara bagian dan federal segera bergegas ke tempat kejadian.
Sang gubernur juga berjanji memberikan dukungan kepada anggota keluarga korban kecelakaan tersebut.
Advertisement
Penegakan Aturan Muatan Kendaraan
Kecelakaan parah itu menimbulkan pertanyaan dan seruan reformasi.
Minggu sebelumnya, sebuah tabrakan juga terjadi, di mana bus juga bertabrakan dengan trailer yang ditarik oleh truk kargo.
Kecelakaan itu terjadi di jalan raya antara Kota Meksiko dan Toluca di bagian tengah Meksiko, menewaskan lima mahasiswa dan seorang profesor dari Autonomous University of Mexico yang merupakan penumpang bus.
Arturo Zamora, seorang anggota kongres, menyebut lemahnya penegakan aturan mengenai trailer ganda adalah akar masalahnya.
Hal tersebut disebut dapat membuat para truk mengangkut muatan yang melebihi standar nasional dan internasional, yang batas muatannya adalah hingga 45 ton.
Zamora mengatakan, truk yang menabrak bus mahasiswa itu membawa muatan 110 ton.
"Ini adalah masalah di Meksiko, tercatat 900 kematian tiap tahunnya akibat kecelakaan truk ini," kata Zamora setelah kecelakaan menanggapi kecelakaan yang menewaskan 43 orang itu.
Ia kemudian mendesak petugas jalan raya untuk menindak dan menegaskan penggunaan trailer ganda. Selain menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas, jalan raya dan jembatan pun bisa dirusaknya.
Kecelakaan Truk Pembawa Migran Tabrak Jembatan di Meksiko, 54 Orang Tewas
Kecelakaan parah Meksiko lainnya juga sempat terjadi 2021 lalu, memakan 54 korban jiwa.
Sedikitnya 54 orang tewas dan puluhan lainnya cedera setelah truk yang mereka tumpangi jatuh di Meksiko selatan, kata pihak berwenang.
Lebih dari 150 orang, yang disebut-sebut sebagai migran dari Amerika Tengah, berdesakan di dalam trailer truk di negara bagian Chiapas.
Gambar-gambar dari lokasi kecelakaan menunjukkan korban tergeletak di seberang jalan di sebelah truk yang terbalik.
Ada juga barisan dari apa yang tampak seperti tubuh yang ditutupi kain putih.
"Ini adalah salah satu kecelakaan terburuk dari jenisnya di Meksiko. 49 orang dipastikan tewas di tempat kejadian dan lima lainnya meninggal di rumah sakit," kata Gubernur Chiapas Rutilio Escandón seperti dikutip dari BBC, Jumat (10/12/2021).
"Sekitar 105 orang - 83 pria dan 22 wanita - juga terluka dalam kecelakaan itu," katanya.
Para pejabat darurat mengatakan para korban termasuk pria, wanita dan anak-anak. Kewarganegaraan mereka belum dikonfirmasi, tetapi pejabat setempat mengatakan sebagian besar penumpang berasal dari Honduras dan Guatemala.
Advertisement