Narendra Modi Temui Joe Biden 22 Juni 2023, Isu Indo-Pasifik hingga Konsolidasi Quad Akan Dibahas

Gedung Putih mengumumkan akan ada kunjungan kenegaraan dari Perdana Menteri India Narendra Modi ke Washington D.C bulan depan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 15 Mei 2023, 22:14 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2023, 22:05 WIB
Pembukaan KTT G20 Indonesia di Bali
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden (kiri) dan Perdana Menteri India Narendra Modi berbicara saat pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 hari pertama di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022). (AP Photo/Dita Alangkara, Pool)

Liputan6.com, Washington D.C - Gedung Putih mengumumkan akan ada kunjungan kenegaraan dari Perdana Menteri India Narendra Modi ke Washington D.C bulan depan.

Persiapan kunjungan tersebut telah dilakukan selama berbulan-bulan, dimana pejabat India sudah mengerjakan beberapa urusan logistik untuk kunjungan kenegaraan pertama Modi selama pemerintahan Joe Biden.

"Presiden Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden akan menjamu Perdana Menteri Narendra Modi dari India untuk Kunjungan Kenegaraan Resmi ke Amerika Serikat, yang akan mencakup makan malam kenegaraan, pada 22 Juni 2023," tulis pengumuman itu, dikutip dari laman The Hindu, Senin (15/5/2023).

Pihak Gedung Putih juga menambahkan bahwa kunjungan tersebut menegaskan kemitraan yang kuat antara kedua negara.

Pemerintah AS mengkonfirmasi kunjungan tersebut, dengan mengatakan bahwa hal ini akan menggarisbawahi "semakin pentingnya" hubungan bilateral AS dan India.

"Para pemimpin akan memiliki kesempatan untuk meninjau kerja sama bilateral yang kuat di berbagai bidang yang menjadi kepentingan bersama, termasuk teknologi, perdagangan, industri, pendidikan, penelitian, energi bersih, pertahanan, keamanan, perawatan kesehatan, dan memperdalam hubungan orang-ke-orang."

 

Perkuat Komitmen di Indo-Pasifik hingga Konsolidasi Quad

Pertemuan Quad Indo-Pasifik di Tokyo yang dihadiri oleh Menlu AS, Jepang, India dan Australia.
Pertemuan Quad Indo-Pasifik di Tokyo yang dihadiri oleh Menlu AS, Jepang, India dan Australia. (Foto: Kiyoshi Ota / Pool via AP)

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri India (MEA) mengatakan hal serupa dalam sebuah pernyataan, bahwa kunjungan ini akan terus memperkuat komitmen kedua negara dalam sejumlah hal.

"Kunjungan ini akan memperkuat komitmen bersama kedua negara untuk Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, makmur, aman serta tekad bersama untuk meningkatkan kemitraan teknologi yang strategis, termasuk dalam pertahanan, energi bersih, dan ruang angkasa."

Modi dan Biden juga direncanakan akan membahas visi bersama mereka untuk Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, dan inklusif serta mendiskusikan peluang untuk memperluas dan mengkonsolidasikan keterlibatan Quad, kata MEA.

 

Presidensi India di G20 Tahun 2023

KTT G20
Jokowi kemudian menyerahkan palu kepemimpinan Presidensi G20 kepada Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

MEA menyebut, kunjungan tersebut akan memungkinkan Modi dan Biden untuk mengeksplorasi cara-cara India dan AS dapat memperkuat kerja sama mereka di G20 (di mana India saat ini memegang jabatan presidensi) dan forum multilateral dan plurilateral lainnya.

Modi dan Biden juga diharapkan membahas perluasan dalam urusan pendidikan, perubahan iklim, pengembangan tenaga kerja dan keamanan kesehatan.

“Kunjungan bersejarah ini menawarkan peluang berharga bagi India dan AS untuk lebih memperdalam kemitraan strategis global yang komprehensif dan berwawasan ke depan,” kata MEA.

Infografis Indonesia Tuan Rumah KTT G20 Bali
Infografis Indonesia Tuan Rumah KTT G20 Bali (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya