Liputan6.com, Jakarta - Ada satu nama yang mencuri perhatian di final BWF World Championships. Ia adalah Seo Seung Jae, pemain asal Korea Selatan yang sukses memboyong dua gelar juara dunia.
Seo Seung Jae turun di dua nomor dengan dua pasangan berbeda yaitu ganda putra bersama Kang Min hyuk dan ganda campuran dengan Chae Yoo jung.
Di nomor ganda putra, Seo Seung Jae bisa jadi juara setelah lepas tekanan di babak satu dari pasangan tuan rumah asal Denmark.
Advertisement
Di ganda campuran, ia berhasil menjadi jawara setelah mengalahkan pasangan nomor satu dunia saat ini, Zheng Siwei dan Huang Yaqiong 21-17, 10-21, 21-18.
Seo Seung Jae adalah pemain kelahiran Jeonju-si Korea Selatan 25 tahun silam pada 4 September 1997.
Dikutip dari laman resmi BWF, Seo Seung Jae kini menduduki peringkat 6 dunia di nomor Ganda Putra dan peringkat 5 di nomor Ganda Campuran.
Sementara masih dari situs yang sama, untuk peringkat World Tour Seo Seung Jae ada di peringkat 2 Ganda Putra dan peringkat 4 Ganda Campuran.
Selain menjadi juara di Kejuaraan Dunia Badminton tahun ini, sejumlah prestasi juga dicetak oleh Seo Seung Jae di tahun 2023. Di antaranya:
- Runner-up German Open 2023 (Super 300)
- Juara 1 Malaysia Master 2023 (Super 500)
- Juara 1 Australian Open 2023 (Super 500)
Selain Seo Seung Jae, Ini Deretan Sejarah yang Tercipta di Kejuaraan Dunia Badminton 2023
Kejuaraan Badminton dunia atau BWF World Championships sudah selesai. Tahun ini, kejuaraan dunia 2023 digelar di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark dari 21-27 Agustus.
Terdapat nama-nama baru dan nama lama di daftar juara tahun ini. Di Tunggal Putra, pebulutangkis asal Thailand Kunlavut Vitidsarn menang lewat durasi permainan lebih dari 100 menit dari Naraoka asal Jepang.
Kunlavut Vitidsarn mencetak sejarah dalam dunia Badminton dengan menjadi pemain tunggal putra pertama asal Thailand yang jadi juara dunia.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh BWF Kunlavut Vitidsarn pernah menyampaikan mimpinya tersebut yaitu ingin menjadi juara di tiga event besar dalam dunia badminton yaitu juara dunia, All England dan Olimpiade.
Kini, Kunlavut Vitidsarn sudah mewujudkan impiannya tersebut. Di lain sisi Kunlavut Vitidsarn juga menambah daftar pemenang Kejuaraan Dunia yang sebelumnya pernah mendapatkan gelar di Kejuaraan Dunia Junior.
Â
Advertisement
An Se-young Catat Sejarah
Di Tunggal Putri, pemain berusia 21 tahun asal Korea Selatan juga turut mencetak sejarah.
Ia adalah An Se-young dan menjadi pemain tunggal putri pertama asal Korsel yang mendapatkan gelar tersebut. Bahkan, seniornya terdahulu Bang Soo hyun belum pernah mendapatkan gelar ini.
An Se-young menang dua gim langsung atas mentan juara dunia Carolina Marin asal Spanyol dengan skor 21-12 dan 21-10.
Sejarah lain juga tercipta di nomor Ganda Putri Chen Qingchen dan Jia Yifan kembali jadi juara dunia. Menjadikannya sebagai pasangan ganda putri pertama yang bisa menjuarai kejuaraan dunia tiga kali berturut-turut.
Meski pasangan Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia harus puas di juara dua, namun mereka patut berbangga karena juga menceta sejarah sebagai ganda putri yang bisa kembali masuk partai final Kejuaraan Dunia setelah 28 tahun lalu.