Gara-Gara Penumpang Diare, Pesawat Delta Air Lines Atlanta ke Barcelona Terpaksa Putar Balik

Liputan6.com, Atlanta - Sebuah penerbangan Delta Air Lines yang sedang melakukan perjalanan dari Atlanta ke Barcelona pada Jumat 1 Sptember 2023 malam terpaksa putar balik, gara-garanya salah satu penumpang mengalami diare.

Airbus A350 telah lepas landas sesuai jadwal pada hari Jumat dengan 336 penumpang di dalamnya, tetapi pesawat ini kemudian terpaksa berbalik saat sedang mengudara di atas Virginia tengah.

Melansir dari CNN, Kamis (7/9/2023), diketahui bahwa seorang pilot dari penerbangan DL 194 menghubungi pengontrol lalu lintas udara untuk menjelaskan situasi yang sedang dihadapinya dengan mengatakan, "Ini hanyalah masalah biohazard, kami memiliki penumpang yang mengalami diare di sepanjang penerbangan, sehingga mereka meminta kami untuk kembali ke Atlanta."

Menurut FlightAware, Airbus A350 mendarat kembali di Bandara Internasional Hartsfield-Jackson di Atlanta sekitar dua jam setelah waktu keberangkatannya.

Pihak maskapai Delta mengatakan kepada CNN, penerbangan mengalami penundaan lebih dari delapan jam, tetapi akhirnya mendarat di Barcelona pada Sabtu 2 September 2023 pukul 17.16 waktu setempat tanpa kejadian tambahan.

Juru bicara maskapai penerbangan Delta Air menyatakan bahwa tim mereka berupaya maksimal untuk memastikan penumpang mencapai tujuan akhirnya, dengan secepat dan seaman mungkin, dan mereka dengan tulus meminta maaf atas keterlambatan dan ketidaknyamanan yang dialami oleh para penumpang.

Peristiwa penumpang terganggu oleh biofluid atau cairan tubuh sebelumnya sudah pernah terjadi di musim panas ini. Pada minggu ini, Air Canada meminta maaf setelah dua penumpang diberitahu untuk duduk di kursi yang tidak dibersihkan dengan baik, dan kursi tersebut telah terkena muntahan dari penerbangan sebelumnya.

Insiden tersebut terjadi dalam penerbangan dari Las Vegas menuju Montreal pada Sabu 26 Agustus 2023.

Sementara itu, pada Jumat 30 Juni 2023, seorang penumpang dalam penerbangan Air France dari Paris menuju Toronto mendapati kursinya masih lembap dengan darah dan bekas diare dari penumpang sebelumnya.

Habib Battah memberi tahu CNN bahwa dia mencium bau yang aneh, mirip dengan bau pupuk kandang.

Setelah melaporkan insiden tersebut kepada seorang pramugari, dia hanya diberi tisu basah dan diminta untuk membersihkan area tersebut sendiri. Kemudian, dia diberi selimut dari kelas bisnis untuk menyerap cairan tersebut. Selama tujuh jam berikutnya, dia terpaksa duduk di sana dengan mencium bau darah yang sangat tidak sedap.