Ngeri, Aligator Dibunuh Saat Membawa Potongan Tubuh Wanita Dimulutnya

Pihak berwenang mengatakan aligator tersebut dibunuh secara "manusiawi" dan dikeluarkan dari kanal, sebelum tim penyelam dari kepolisian menemukan sisa-sisa jasad perempuan malang bernama Sabrina Peckham (41).

oleh Khairisa Ferida diperbarui 25 Sep 2023, 09:03 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2023, 09:03 WIB
Ilustrasi aligator (Dok. Pexels)
Ilustrasi aligator (Dok. Pexels)

Liputan6.com, Washington - Aligator sepanjang empat meter mati dibunuh oleh polisi setelah terlihat dengan potongan jasad manusia di mulutnya. Peristiwa itu terjadi di Florida, Amerika Serikat (AS).

Saksi, Jamarcus Bullard, mengatakan kepada media lokal bahwa dia sedang berjalan ke tempat wawancara kerja ketika melihat aligator tersebut di kanal Largo, Tampa Bay, pada Jumat (22/9/2023).

"Saya perhatikan ada badan manusia di mulutnya, seperti tubuh bagian bawah, jadi begitu saya melihatnya saya langsung lari ke pemadam kebakaran," kata Bullard kepada Fox 13, seperti dilansir BBC, Senin (25/9).

Dalam wawancaranya dengan 10 Tampa Bay, Bullar menambahkan, "Ini pertamanya kalinya saya melihat aligator di dunia nyata. Awalnya itu cukup keren, sampai akhirnya saya berpikir 'apakah itu manekin?' Terlihat pucat ... Itu dijepit di mulutnya ... Saya tidak percaya itu nyata."

Kemudian kantor Sheriff Pinella County mengonfirmasi bahwa aligator itu telah dibunuh, sementara jasad yang dibawanya adalah perempuan bernama Sabrina Peckham (41). Sisa tubuhnya ditemukan di kanal.

Halaman penggalangan dana telah disiapkan untuk Peckham oleh keluarganya, yang mengatakan bahwa wanita tersebut tinggal di kamp tunawisma dekat kawasan hutan pada saat kematiannya.

Breauna Dorris, yang mengaku sebagai putri korban, menulis di Facebook, "Diyakini bahwa dia mungkin sedang berjalan ke atau dari lokasi perkemahannya di dekat sungai dalam kegelapan dan aligator menyerang dari dalam air."

"Tidak seorangpun pantas meninggal seperti ini."

Dibunuh oleh Polisi

Ilustrasi aligator. (Dok. Pixabay)
Ilustrasi aligator. (Dok. Pixabay)

Pihak berwenang mengatakan aligator tersebut dibunuh secara "manusiawi" dan dikeluarkan dari kanal, sebelum tim penyelam dari kepolisian menemukan sisa-sisa jasad Peckham.

Cuplikan berita menunjukkan seekor aligator besar tergeletak di pinggir jalan yang dikelilingi oleh polisi dan kendaraan darurat.

Kantor Pemeriksa Medis belum menentukan penyebab kematian Peckham.

Penduduk sekitar mengatakan mereka pernah melihat aligator kecil di daerah tersebut sebelumnya, namun tidak sebesar hewan yang ditemukan dalam kasus ini.

Jennifer Dean mengatakan kepada 10 Tampa Bay, "Ini gila. Anak-anak saya lewat sana sepanjang waktu. Jadi, sungguh menakutkan. Saya pernah melihat buaya setinggi empat atau lima kaki, tapi tidak sebesar itu."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya