Joe Biden Direncanakan Bertemu Xi Jinping di Amerika Serikat pada November 2023

Pertemuan terakhir Joe Biden dan Xi Jinping terjadi di sela-sela KTT G20 di Indonesia pada November 2022.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 07 Okt 2023, 08:00 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2023, 08:00 WIB
Presiden AS Joe Biden, kanan, dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan sebelum pertemuan mereka di sela-sela KTT G20, Senin, 14 November 2022, di Nusa Dua, Bali, Indonesia. (Foto AP/Alex Brandon)
Presiden AS Joe Biden, kanan, dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan sebelum pertemuan mereka di sela-sela KTT G20, Senin, 14 November 2022, di Nusa Dua, Bali, Indonesia. (Foto AP/Alex Brandon)

Liputan6.com, Washington - Pihak Gedung Putih dilaporkan sedang merencanakan pertemuan tatap muka antara Presiden AS Joe Biden dengan Presiden China Xi Jinping di San Fransisco, Amerika Serikat (AS), bulan depan.

Pertemuan tersebut dilakukan di tengah upaya kedua negara memperbaiki hubungan bilateral yang belakangan memanas. 

Dilansir CNA, Jumat (6/10/2023), surat kabar Washington Post, yang mengutip para pejabat senior AS tanpa menyebut namanya, mengutip salah satu dari mereka yang mengatakan kemungkinan pertemuan itu "cukup kuat".

"Kami sedang memulai proses perencanaan," kata pejabat tersebut seperti dikutip oleh Washington Post.

Kedutaan Besar China di Washington tidak memberikan komentar khusus mengenai laporan surat kabar tersebut. Juru bicara kedutaan kemudian mengatakan dalam sebuah pernyataan melalui e-mail bahwa kedua negara tetap berkomunikasi dan perlu memperluas kerja sama dengan "itikad baik".

Sementara itu, Gedung Putih masih belum memberikan komentar terkait ini.

Pertemuan terakhir Joe Biden dan Xi Jinping terjadi di sela-sela KTT G20 di Indonesia pada November 2022, yang merupakan pertemuan tatap muka pertama mereka sejak Biden menjadi presiden. Mereka sebelumnya melakukan komunikasi sebanyak lima kali melalui telepon dan konferensi video setelah Biden menjabat.

Badan keamanan utama China bulan lalu mengisyaratkan bahwa pertemuan apa pun antara Xi dan Biden akan bergantung pada Amerika Serikat yang "menunjukkan ketulusan yang cukup."

Hubungan antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini telah tegang dalam beberapa tahun terakhir karena sejumlah masalah seperti isu Taiwan, asal mula pandemi COVID-19, tuduhan mata-mata, masalah hak asasi manusia dan tarif perdagangan, dan masih banyak lagi.

Pertemuan Pejabat AS-China

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, kiri, berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri China Qin Gang, kanan, di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, China, Minggu, 18 Juni 2023. (Leah Millis/Pool Photo via AP)
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, kiri, berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri China Qin Gang, kanan, di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, China, Minggu, 18 Juni 2023. (Leah Millis/Pool Photo via AP)

Pertemuan tersebut akan menyusul pertemuan tingkat tinggi lainnya antara kedua negara dalam beberapa bulan terakhir yang ditandai dengan kunjungan pejabat AS ke Tiongkok seperti Menteri Luar Negeri Antony Blinken pada bulan Juni, Menteri Keuangan Janet Yellen pada bulan Juli, dan Menteri Perdagangan Gina Raimondo pada bulan Agustus. 

Baru-baru ini, Blinken bertemu dengan Wakil Presiden Tiongkok Han Zheng di New York dan penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi di Malta.

 

Infografis Perang Dagang AS-China Segera Berakhir
Infografis Perang Dagang AS-China Segera Berakhir. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya