23 Atlet Karate Indonesia Jadi Juara Dunia di Jepang, Unjuk Gigi di Sekolah RI Tokyo

Atlet karate Indonesia tampil di depan para murid Sekolah Republik Indonesia Tokyo.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 20 Okt 2023, 16:47 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2023, 16:03 WIB
Murid dari Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) mencoba karate bersama para juara dunia dari RI.
Murid dari Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) mencoba karate bersama para juara dunia dari RI. Dok: KBRI Tokyo

Liputan6.com, Tokyo - 23 atlet karate Indonesia meraih medali di kejuaraan dunia karate, Karatenomichi World Federation (KWF) World Championship di Tokyo, Jepang.

Prestasi para juara dunia itu juga diapresiasi oleh Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi.

"Selamat kepada karateka Indonesia yang telah membawa harum nama Indonesia di ajang internasional. Prestasi gemilang yang diraih adalah suatu kehormatan bagi bangsa Indonesia. KBRI Tokyo senantiasa mendukung partisipasi Indonesia dalam ajang kejuaraan dunia," ujar Dubes Heri saat menerima 23 atlet karate Indonesia dari Akademi Seni Beladiri Karate Indonesia (ASKI) di KBRI Tokyo yang dimuat Kamis (19/10/2023).

Menurut rilis KBRI Tokyo, kejuaraan yang digelar pada 9-15 Oktober 2023 itu diikuti oleh 23 negara. Kontingen Indonesia meraih medali 1 emas, 1 perak dan 4 perunggu.

Karate di Sekolah

Para juara dunia karate dari Indonesia itu kemudian mengunjungi Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) untuk melakukan ekshibisi bersama para murid-murid.

<p>Karateka Indonesia peraih medali kejuaraan dunia di Tokyo gelar ekshibisi di Sekolah Republik Indonesia Tokyo. Dok: KBRI Tokyo</p>

Para karateka itu unjuk penampilan di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) pada Selasa 17 Oktober 2023. Penampilan seni bela diri ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk mengikuti latihan seni bela diri karate.

Turut hadir dalam kegiatan ini Atdikbud KBRI Tokyo Yusli Wardiatno dan Kepala SRIT Ari Driyaningsih.

Ketua Kontingen Karate Indonesia Agus Suwardi mengaku senang dapat membawa anak didiknya ke SRIT dan melakukan ekshibisi karate. "Saya berharap eksibisi ini tidak hanya menarik minat siswa SRIT tapi juga mampu membentuk kedisiplinan, kerendah-hatian dan kejujuran seperti halnya karakter yang tertanam dalam seni bela diri karate," kata Agus.

Salah satu siswa kelas 12, M. Harits Ramadhan Syahlan, mengaku tertantang untuk meniru gerakan para karateka yang terlihat mudah. "Momen ini sangat membanggakan buat saya karena dapat berinteraksi langsung dengan karateka peraih medali di kejuaraan dunia," ucapnya.

6 Medali dari Kejuraan Dunia Karate di Tokyo

Indonesia Gondol 6 Medali dari Kejuraan Dunia Karate di Tokyo
Indonesia Gondol 6 Medali dari Kejuraan Dunia Karate di Tokyo

Sebelumnya dilaporkan, kabar menggembirakan datang dari Akademi Seni-Beladiri Karate Indonesia (ASKI)/KWF Indonesia. Mereka berhasil merebut enam keping medali pada ajang 10th KWF World Cup 2023 di Tokyo, Jepang.

Indonesia menurunkan 10 karateka ASKI pada kejuaraan dunia Karatenomichi World Federation (KWF) yang diikuti oleh 23 negara tersebut.

 Hasil akhir yang diperoleh Indonesia adalah satu emas yang dipersembahkan oleh Muhammad Albarra di kelas Kata U14-15, satu medali perak diperoleh Paundra Azka di kelas Kata U8-9.

Kemudian empat medali perunggu masing-masing diraih oleh Muh.Ghathaf di kelas Kata U12-13, Ribkah Angela di kelas Kumite U18-45, Bogan Waroto di kelas Kumite U50-59 dan Muh Albarra di kelas Kumite U14-15th.

Ketua Dewan Guru ASKI, Ucok Marisi Sihotang mengatakan, sebagai pendatang baru, perolehan medali yang diraih para karateka ASKI tentu sangat mengejutkan sekaligus membanggakan. Pencapaian ini, menurutnya, membuat negara-negara lain kagum dan melihat potensi besar yang dimiliki para atlet Indonesia di masa depan.

“Kami sangat senang dan bangga melihat atlet ASKI/KWF Indonesia bisa unjuk prestasi dan mengharumkan nama bangsa di forum Internasional seperti ini. Terlebih, kami baru saja bergabung dibanding negara-negara lain yg sudah lebih dari 15 tahun menjadi anggota KWF,” ungkapnya.

Reog Ponorogo Buka Indonesia-Japan Friendship Festival 2023

Penampilan Reog Ponorogo di acara Indonesia-Japan Friendship Festival 2023.
Penampilan Reog Ponorogo di acara Indonesia-Japan Friendship Festival 2023. Dok: KBRI Tokyo

Sebelumnya, KBRI Tokyo menggelar acara Indonesia-Japan Festival 2023 yang diadakan di Yoyogi Park, Tokyo pada 14 – 15 Oktober 2023. Festival ini juga merupakan penanda penting hubungan persahabatan kedua negara selama 65 tahun. 

Penampilan Reog Ponorogo membuka ajang tersebut.

Dubes Heri Akhmadi dalam sambutan pembukanya menjelaskan, Indonesia – Japan Friendship Festival 2023 adalah salah satu penanda penting peringatan 65 tahun Indonesia - Jepang.

Berdasarkan rilis resmi KBRI Tokyo, Minggu (15/10/2023), Festival Persahabatan Indonesia - Jepang ini merupakan kerja sama KBRI Tokyo, Kyodai Remittance, Indonesian Community in Japan (ICJ), Sanggar Duta Melati, Basundhari, Asosiasi Pengusaha Indonesia – Jepang (APIJ) dan Fujiyamacom. 

"Hangatnya hubungan masyarakat kedua bangsa ini merupakan fondasi hubungan diplomatik yang kuat antara Indonesia dan Jepang. Festival ini menjadi penanda penting kuatnya 65 tahun hubungan kedua bangsa. Ini terlihat dari penyelenggaraannya yang dilakukan secara mandiri dan bersama oleh komunitas masyarakat dan pengusaha dari Indonesia dan Jepang,” ujar Dubes Heri yang didampingi pada pejabat KBRI Tokyo.

Kesenian Reog Ponorogo ditampilkan oleh grup Reog Japshter PSHT Jepang. Kesenian khas Kabupaten Ponorogo ini menampilan Sendratari Jathil, Warok dan Barongan lengkap dengan Caplokan (kepala singa).

Lagu "Satu Hati" dari musisi Hiroaki Kato menjadi tema musik dari festival tahun ini. Hiroaki Kato merupaa suami dari musisi Indonesia Arina Ephipania.

"Satu Hati, atau Kokoro Hitotsu-Ni terinspirasi dari lagu “Satu Hati” ciptaan penyanyi Jepang sahabat Indonesia, Hiroaki Kato. Lagu itulah yang menginsipirasi tema 65 tahun hubungan Indonesia Jepang. Kato dan Arina, adalah pasangan yang pantas saya sebut sebagai Duta Persahabatan Indonesia-Jepang” ujar Dubes Heri.

KBRI Tokyo Dukung Jalur Penerbangan Garuda Indonesia Tokyo - Manado

KBRI Tokyo menggelar acara promosi jalur Tokyo-Manado untuk pariwisata dan budaya.
KBRI Tokyo menggelar acara promosi jalur Tokyo-Manado untuk pariwisata dan budaya. Dok: KBRI Tokyo

Sementara baru-baru ini KBRI Tokyo menggelar Manado Culture and Tourism Day 2023 dan promosi penerbangan Garuda Indonesia Tokyo - Manado. Program ini merupakan kerja sama KBRI Tokyo dengan Garuda Indonesia.

Pembukaan penerbangan Tokyo - Manado ini juga merupakan bentuk dukungan kepada Likupang sebagai salah satu destinasi superprioritas.

Penerbangan ini dibuka pada awal Maret 2023. Pihak KBRI Tokyo menyebut bahwa jalur penerbangan ini adalah hal yang spesial dalam 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang.

"Penerbangan ini tentunya diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan Jepang ke Sulawesi Utara dengan berbagai keindahan alamnya,” ujar Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Tokyo Meinarti Fauzie, seperti dikutip rilis resmi KBRI Tokyo, Rabu (18/10/2023).

Pada 3 Maret yang lalu, Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia membuka jalur penerbangan dari Bandara Sam Ratulangi Manado menuju Bandara Narita Tokyo. Selanjutnya, per 7 Maret, dibuka pula penerbangan perdana dari Bandara Narita Tokyo ke Bandara Sam Ratulangi Manado.

“KBRI Tokyo senantiasa mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia di Jepang dalam setiap kegiatannya. Khususnya lima destinasi wisata superprioritas, yaitu Borobudur (Jawa Tengah), Danau Toba (Sumatera Utara), Labuan Bajo Flores (NTT), Mandalika (NTB) dan Likupang (Sulut). Kami berharap penerbangan langsung Garuda Indonesia Narita-Manado pulang pergi ini dapat meningkatkan jumlah wisatawan Jepang ke Indonesia, khususnya ke Sulawesi Utara,” ucap Meinarti.

Infografis Journal Langkah Pemerintah Atasi Polusi Udara di DKI Jakarta dan sekitarnya
Langkah Pemerintah Atasi Polusi Udara di DKI Jakarta dan sekitarnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya