Hadiri Aksi Bela Palestina di Monas, Menlu Retno Tegaskan Dukungan Indonesia Atas Perjuangan Bangsa Palestina

Sekitar 2 juta massa diperkirakan hadir di acara aksi bela Palestina di Monas Jakarta hari ini, Minggu (5/11/2023). Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno L.P Marsudi turut hadir pada momen tersebut.

oleh Therresia Maria Magdalena Morais diperbarui 05 Nov 2023, 12:57 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2023, 11:22 WIB
Aksi Bela Palestina di Monas
Menlu Retno Marsudi dalam Aksi Indonesia Bela Palestina di Monas, Minggu (5/11/2023). (Liputan6/Therresia Maria Magdalena Morais)

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 2 juta massa diperkirakan hadir di acara aksi bela Palestina di Monas Jakarta hari ini, Minggu (5/11/2023). Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno L.P Marsudi turut hadir pada momen tersebut.

Tepuk tangan meriah dari massa menyambut kehadiran Menlu Retno Marsudi di atas panggung acara aksi bela Palestina itu.

Pada kesempatan tersebut, Menlu Retno kembali menegaskan dukungan pemerintah RI terhadap Palestina yang kini tengah terdampak perang Israel-Hamas.

"Ibu bapak yang saya hormati, atas nama pemerintah Indonesia kami ingin menegaskan dukungan Indonesia terhadap perjuangan bangsa Palestina," ucap Menlu Retno dalam pidatonya.

"Ibu-bapak kita berkumpul di sini bersatu dari yang Bhineka untuk menunjukan solidaritas kita terhadap kemanusiaan," imbuh Menlu RI yang mengenakan pakai serba putih dilengkapi syal Palestina.

Pada kesempatan tersebut, Menlu Retno juga menyampaikan bahwa bantuan tahap pertama Indonesia untuk warga Palestina di Jalur Gaza telah diberangkatkan.

"Kemarin bantuan pertama sudah diberangkatkan langsung oleh Presiden Jokowi, dan ini bukan hanya bantuan pemerintah tetapi seluruh masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui lembaga-lembaga kemanusiaan," tutur Menlu Retno Marsudi.

Menlu Retno pun mengapresiasi bantuan dari Tanah Air tersebut untuk warga Palestina. "Terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia dan bantuan selanjutnya akan dipersiapkan," imbuhnya.

Menlu Retno tampil di panggung acara aksi bela Palestina tersebut bersama Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Staquf.

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla atau JK, tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin, hingga calon presiden (capres) Anies Baswedan juga terpantau hadir di acara tersebut.

Sorak sorai massa aksi pun menyambut kedatangan para tokoh tersebut. Meski berbeda suara, seluruhnya bersatu dalam rangka memberikan dukungan kepada bangsa Palestina.

Naik Turun Tensi Sorak Sorai Massa untuk Tokoh di Aksi Bela Palestina

Aksi Bela Palestina di Monas
Seruan dukungan tersebut menyusul tindakan kekejaman Israel yang menewaskan ribuan jiwa rakyat Palestina. (AP Photo/Dita Alangkara)

Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat dihadiri oleh sejumlah pihak, mulai dari pemerintahan hingga partai politik. Tensi sorak sorai massa pun membuat Din Syamsudin berupaya menertibkan peserta yang hadir.

“Saya minta aspirasi politik baik terhadap partai politik maupun pasangann capres dan cawapres disimpan dahulu. Ditahan dahulu. Tidak perlu ada ekspresi apa pun kecuali yang positif,” tutur Din Syamsuddin di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

Massa aksi memang tampak memberikan perlakuan berbeda kepada para tokoh yang hadir. Menko PMK Muhadjir Effendi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan calon presiden (capres) Anies Baswedan mendapatkan sorakan bernada positif.

Namun terhadap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua DPR Puan Maharani, massa menyoraki dengan tendensi negatif, bahkan mencemooh hingga meledek. Din Syamsuddin pun mengingatkan untuk massa aksi agar lebih menjaga sikap.

“Inilah bangsa Indonesia yang cinta damai, yang berakhlak mulia. Kita telah dinyatakan dalam pernyataan tadi membela Palestina pertama dan yang utama sesuai amanat UUD 1945 untuk menciptakan perdamaian abadi,” jelas dia.

Din Syamsuddin mengingatkan, rakyat Palestina adalah yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia. Bahkan satu tahun sebelum Proklamasi 1945 yakni pada 6 September 1944, lewat lisan mufti Palestina yaitu syekh al Husaini melalui radio dari Berlin, Jerman, Palestina menyatakan dan mengakui kemerdekaan Indonesia.

“Inilah antara lain kita melakukan aksi semacam ini untuk membela dan mendukung rakyat Palestina. Alhamdulillah aksi ini dihadiri oleh para pejabat negara,” Din Syamsuddin menandaskan.

Puan Mengutuk Agresi Militer Israel

Bakal Capres Anies Baswedan hingga Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri aksi bela palestina di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2023).
Bakal Capres Anies Baswedan hingga Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri aksi bela palestina di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2023). (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Ketua DPR RI Puan Maharani mendapatkan kesempatan untuk berbicara di hadapan massa aksi bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat. Dia pun menyatakan Palestina harus merdeka.

“DPR RI menyerukan kepada pemerintah bersama organisasi internasional lainnya untuk berperan aktif memerdekaan bangsa Palestina,” tutur Puan di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

Puan menyatakan, dirinya secara pribadi dapat merasakan penderitaan bangsa Palestina yang mendapatkan perlakuan buruk dari Israel.

“Karenanya, saya berdiri di sini sebagai Ketua DPR RI menyampaikan mengutuk dan menyampaikan sikap tegas saya atas agresi militer Israel yang telah memborbardir Palestina,” jelas dia.

Lebih lanjut, Puan mengecam keras seluruh bentuk ketidakadilan kepada bangsa Palestina. Dia turut meminta kepada pemerintah Indonesia untuk mendesak Israel menghentikan serangan militernya kepada Palestina.

“Bangsa Indonesia sejak zaman Bung Karno, Presiden pertama hingga saat ini tetap terus konsisten mendukung kemerdekaan Palestina, karenanya saya pun turut menyatakan duka cita mendalam atas korban meninggal dunia, luka-luka, mereka yang tidak berdosa, seraya mendoakan semua dapat diterima di sisi Allah subhanahu wata’ala dan korban luka-luka dapat disembuhkan seperti sedia kala,” Puan menandaskan. 

Ada Aksi Bela Palestina di Monas, Cek Rekayasa Lalu Lintas Hari Ini Minggu 5 November 2023

Aksi Bela Palestina
Peserta aksi protes memadati sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan sejak pukul 07.30 WIB. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Aksi damai bela Palestina digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Ribuan orang diperkirakan akan mengikuti aksi bela Palestina ini.

Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari kawasan Monas dan sekitarnya agar tak terjebak macet.

Polda Metro Jaya pun telah menyusun skenario rekayasa lalu lintas pada aksi bela Palestina. Namun, penerapannya bersifat situasional.

"Rekayasa lalu lintas kita siapkan, tapi sifatnya situasional," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Jakarta, Sabtu 4 November 2023.

  • Berikut rekayasa lalu lintas yang disiapkan:
  • Arus lalu lintas dari arah Jalan Harmoni arah Majapahit dialihkan ke Jalan Juanda dan Jalan Suryopranoto.
  • Arus lalu lintas dari arah Jalan Budi Kemuliaan ke arah Gambir dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Majapahit, dan Jalan Harmoni.
  • Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan kedua arah Timur dan Barat dialihkan.
  • Arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke arah Jalan Medan Merdeka Timur.
Infografis Hamas-Israel Perang Lagi, Ini Respons Dunia. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Hamas-Israel Perang Lagi, Ini Respons Dunia. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya