Jak-Japan Matsuri 2023: Member EXILE TRIBE, JKT48, Weird Genius Akan Hadir

Liputan6.com, Jakarta - Kedutaan Besar Jepang di Jakarta mengumumkan performer yang akan hadir di Jak-Japan Matsuri 2023 pada 18-19 November 2023. Acara akan digelar di JIEXPO Kemayoran. 

Performer yang bakal hadir di acara termasuk PSYCHIC FEVER dan BALLISTIK BOYZ from EXILE TRIBE, Salma Salsabila, JKT48 dan SKE48, yama, Ramengvrl, Da-iCE, hingga Weird Genius.

Menurut rilis resmi Kedubes Jepang, Minggu (12/11), JJM 2023 juga bertepatan dengan Peringatan 65 Tahun Hubungan Diplomatik Jepang-Indonesia, serta Peringatan 50 Tahun Persahabatan dan Kerja Sama Jepang-ASEAN.

Tahun ini, JJM diselenggarakan oleh Yayasan Jabat Hati Indonesia Jepang, yang juga bekerja sama dengan Kedutaan Besar Jepang dan Pemda DKI Jakarta.

Poster Jak-Japan Matsuri 2023 juga sangat menarik mata dengan menampilkan sosok anime pemuda dengan baju khas Betawi dan seorang gadis dengan kimono.

Harga Tiket

Jak-Japan Matsuri identik dengan acara arak-arakan budaya khas Jepang hingga kehadiran para cosplayer untuk menghibur para pecinta budaya Jepang. Jak-Japan Matsuri 2023 akan digelar secara outdoor. 

Harga tiket berkisar antara Rp 90 ribu hingga Rp 190 ribu. Klik di sini untuk membeli tiketnya. 

Harga tiket reguler untuk satu orang senilai Rp 120 ribu per hari. Untuk tiket dua hari sekaligus seharga Rp 190 ribu.

Sementara, tiket bundling (borongan) bisa dibeli lebih murah, yakni Rp 90 ribu untuk minimal 30 tiket.

Acara Jak-Japan Matsuri 2023 berlangsung pada 09.30 pagi hingga 20.30.

Sebelumnya dilaporkan, Indonesia mulai menggelar Piala Dunia U-17 2023 pada hari ini, Jumat (10/11/2023) yang akan berlangsun di empat kota sampai 2 Desember 2023. Harapan agar jumlah wisatawan terutama wisatawan mancanegara (wisman) semakin banyak yang datang sepertinya akan terwujud.

Menurut data Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten jumlah kedatangan warga negara asing (WNA) ke Indonesia meningkat tajam. Kabid Tikim Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta Bambang Tri Cahyono di Tangerang, Kamis, 9 November 2023, menyampaikan bahwa lonjakan kedatangan WNA itu didasari atas diselenggarakannya event besar dunia seperti Piala Dunia U-17 2023.

"Dengan adanya ajang Piala Dunia U-17 ada peningkatan arus penumpang WNA yang datang ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soetta. Ini karena mereka banyak yang ingin menonton Piala Dunia U-17," ungkapnya, dikutip dari Antara, Kamis, 9 November 2023.

Dia menuturkan, sejak dua pekan sebelum perhelatan Piala Dunia U-17 tersebut WNA yang tiba melalui Bandara Soetta sebanyak 89.087 orang. Data yang datang itu sesuai catatan Tempat Pemeriksaan Imigrasi di bandara tersebut.

"Kemungkinan besar, jumlah WNA yang tiba bakal terus bertambah. Penambahannya kemungkinan sampai 'deadline' awal pertandingan pada esok hari, 10 November 2023," terangnya.

Menurutnya, Jepang menduduki peringkat pertama dan terbanyak dalam kedatangan WNA ke Tanah Air dalam ajang Piala Dunia U-17. Menurut data catatan imigrasi sebanyak 6.795 orang ang hendak menonton pertandingan Piala Dunia di Indonesia.

"Jadi yang pertama warga negara Jepang sebanyak 6.795 jiwa. Disusul Korea Selatan, 5.586 orang dan Amerika 3.408 orang yang diketahui hendak menonton Piala Dunia U-17 di Indonesia," ungkapnya.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan menggandeng perusahaan-perusahaan di Jepang untuk bisa terus meningkatkan dan mengembangkan kerja sama program pemagangan.

Terbaru, Kementerian Ketenagakerjaan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan CamCom Group pada Selasa (7/11) di Tokyo, Jepang.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah berharap dengan telah ditandatanganinya MoU ini, kerja sama yang terjalin akan semakin besar dan berkembang di balai-balai pelatihan vokasi lainnya yang ada di Indonesia.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan perusahaan atas kerja samanya, dan semoga di masa yang akan datang terus berlanjut dengan adanya peningkatan dan pengembangan kerja sama yang saling menguntungkan," ucap Menaker.

Menaker Ida juga mengatakan, prinsip dasar dari kerja sama ini sama dengan prinsip pemagangan pada umumnya, yaitu mengentaskan pengangguran di Indonesia dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia melalui kontribusi sumber daya manusia yang telah terlatih sebagai pemagang teknis di Jepang.

"Kami berkomitmen untuk menjadikan program ini sebagai program minim biaya yang dibebankan kepada para kandidat, di mana pembiayaan dapat dilakukan secara bersama-sama sesuai kapasitas dan kewenangan masing-masing," ucapnya.