Istri Kepala Badan Mata-Mata Militer Ukraina Diracun Logam Berat

Liputan6.com, Kyiv - Istri dari kepala badan mata-mata militer Ukraina, Marianna Budanova (30), sedang dalam masa pemulihan di rumah sakit setelah diracun dengan logam berat. Hal tersebut dikonfirmasi juru bicara badan intelijen militer Ukraina pada Selasa (28/11/2023).

Marianna adalah istri dari Kyrylo Budanov (37), kepala badan intelijen militer Ukraina, GUR. Tidak jelas kapan dugaan keracunan itu terjadi. Dia disebut mengeluh merasa tidak enak badan dan dirawat di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.

"Ya, saya bisa memastikan informasi tersebut. Sayangnya, hal itu benar," kata juru bicara GUR Andriy Yusov kepada Reuters, menanggapi sejumlah pemberitaan media Ukraina terkait isu ini, seperti dilansir The Guardian, Rabu (29/11).

Beberapa pejabat GUR lainnya juga diklaim jatuh sakit.

Situs berita Babel mengatakan Marianna menderita kesehatan yang memburuk. Sejumlah sumber Babel menyebutkan bahwa logam berat yang tidak lazim dalam kehidupan sipil atau militer telah diidentifikasi.

"Ini disengaja," kata salah satu dari mereka.

Budanov dilaporkan adalah tokoh yang dibenci Kremlin dan secara luas dianggap sebagai kepala intel yang sangat sukses dan serba bisa, bertanggung jawab atas serangkaian operasi khusus yang berhasil, beberapa di antaranya jauh di dalam wilayah Rusia.

Lebih dari tokoh senior Ukraina lainnya, Budanov disebut mempunyai kemampuan untuk membuat jengkel dan menjelek-jelekkan Rusia. Kepada sejumlah wartawan yang menyambanginya di kantor GUR yang dijaga ketat, dia memberikan sebuah peta tentang Rusia yang hancur, yang terbagi menjadi sejumlah wilayah yang dianeksasi oleh negara lain.

GUR tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai dugaan peracunan. Mereka juga tidak berspekulasi siapa yang mungkin melakukan hal tersebut.

Marianna, seorang psikolog dan ajudan Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko, diyakini tinggal bersama suaminya di markas besarnya yang berbenteng.

Pada Agustus, Budanov mengatakan dia selalu bersama istrinya demi alasan keamanan. Jika keracunan tersebut terkonfirmasi maka hal ini merupakan pelanggaran serius terhadap keamanan dan merupakan upaya paling terkenal untuk membunuh anggota keluarga pemimpin Ukraina sejak invasi besar-besaran Rusia dimulai tahun lalu.

Hal ini juga menunjukkan bahwa Rusia memiliki aset rahasia di Ukraina.

Menurut media Ukraina, Pravda, Marianna mengalami kemajuan yang baik.

"Kondisinya kini lebih baik karena telah menjalani pengobatan tahap pertama," kata seorang sumber kepada surat kabar tersebut.

Mereka menambahkan, "Istri Budanov bertubuh mungil dan ringan, sehingga gejalanya cepat muncul. Beberapa staf (GUR) lainnya juga diracun. Mereka memiliki tubuh yang lebih besar dan tidak terlihat tanda apa pun. Mereka sekarang menerima perawatan."

Budanov sendiri disebut telah menjadi sasaran 10 percobaan pembunuhan yang gagal, termasuk pengeboman mobil.

Sementara itu, Rusia menyalahkan dinas rahasia Ukraina atas pembunuhan seorang blogger Rusia yang pro-perang dan seorang jurnalis pro-perang di tanah Rusia. Kyiv membantah terlibat.

Pada April, pengadilan Rusia menangkap Budanov secara in absensia atas tuduhan terorisme.

Budanov dilaporkan telah melawan Rusia dengan berbagai cara selama hampir satu dekade. Pada tahun 2014, dia ambil bagian dalam operasi anti-teroris Ukraina di bagian timur negara itu setelah Kremlin melakukan pengambilalihan secara rahasia wilayah tersebut yang sebagian berhasil. Dia disebut terluka tiga kali, satu kali serius.

Pada tahun 2020, Budanov diangkat sebagai wakil direktur badan intelijen luar negeri Ukraina. Segera setelah itu Presiden Volodymyr Zelenskyy, mengangkatnya menjadi kepala GUR, yang bertanggung jawab atas sebuah organisasi rahasia besar.

Sejauh ini, Budanov belum mengomentari kabar istrinya diracun.