Miris, Bocah 9 Tahun Ditinggal Ibu Kandung Seorang Diri di dalam Rumah Selama 2 Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Ini adalah kisah memilukan tentang seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun yang terpaksa tinggal sendirian di apartemen dengan ruangan suhu dingin selama dua tahun.

Hal ini terjadi setelah ibunya tinggal bersama pacarnya yang berjarak lima kilometer jauhnya, dikutip dari laman Oddity Central, Jumat (26/1/2024).

Surat kabar Prancis baru-baru ini melaporkan kisah sedih dan mengejutkan tentang seorang anak laki-laki yang tinggal sendirian di unit perumahan berpenghasilan rendah di Nersac selama.

Antara tahun 2020 dan 2022, anak laki-laki yang tidak disebutkan namanya ini bertahan hidup hanya dengan makanan manisan, makanan kaleng, dan bantuan dari tetangga.

Sementara ibunya tinggal dengan nyaman di rumah pacarnya, yang hanya berjarak lima kilometer, di Sireuil.

Dia hanya datang sekali untuk memeriksanya dan membawakannya makanan, tapi dia tidak pernah tinggal lama dan dia tidak pernah membawanya ke tempat lain.

Karena kunjungan sporadis inilah para tetangga membutuhkan waktu lama untuk menyadari bahwa anak tersebut tinggal sendirian dan akhirnya melaporkan hal tersebut kepada polisi.

Ketika polisi memasuki apartemen anak laki-laki tersebut di sebuah bangunan perumahan berpenghasilan rendah di Nersac, mereka menemukan lemari es kosong, tempat sampah penuh dengan bungkus kue dan kaleng makanan kosong, dan tidak ada tanda-tanda keberadaan orang dewasa.

Alexandra, ibu dari anak laki-laki tersebut, ditemukan di rumah pacarnya di Sireuil.

Namun, dia dengan tegas membantah telah meninggalkan anak laki-laki tersebut, malah mengklaim bahwa anak tersebut tinggal bersamanya.

Seorang psikolog menggambarkan anak tersebut sebagai anak yang “sangat dewasa, sangat tangguh, dan mandiri yang mungkin terdengar terlalu berlebihan”.

Namunm, itu beralasan lantaran anak tersebut masih pergi sekolah setiap hari meskipun situasinya menyedihkan.

Hal yang mengejutkan lagi, anak tersebut sangat berprestasi di kelas sehingga gurunya tidak pernah curiga.