Liputan6.com, Islamabad - Masyarakat di Pakistan dapat menghadapi beban baru akibat kenaikan harga bahan bakar saat kebijakan tinjauan harga minyak akan dilakukan dua minggu mendatang.
Menurut pejabat industri Pakistan, harga bensin diperkirakan akan meningkat hampir PKR 10 atau setara Rp573 per liter karena lonjakan harga minyak mentah internasional, dikutip dari laman theprint, Selasa (2/4/2024).
Baca Juga
Harga bensin kemungkinan akan naik hingga PKR 289,69 atau setara Rp16.620 per liter dalam tinjauan dua minggu berikutnya dari harga saat ini PKR 279,75 per liter, sesuai perkiraan industri minyak.
Advertisement
Sementara itu, harga solar berkecepatan tinggi (HSD) diperkirakan turun sebesar PKR 1,30 per liter menjadi PKR 284,26 dari harga saat ini PKR 285,86 per liter, demikian laporan Geo News.
Selain itu, harga minyak tanah diperkirakan sedikit turun sebesar PKR 0,17 per liter menjadi PKR 188,49 per liter dari harga saat ini PKR 188,66 per liter.
Demikian pula harga minyak solar ringan (LDO) kemungkinan akan naik sebesar PKR 0,45 per liter menjadi PKR 168,63 dari harga saat ini PKR 168,18 per liter.
Selain itu, harga minyak tanah diperkirakan sedikit turun sebesar PKR 0,17 per liter menjadi PKR 188,49 per liter dari harga saat ini PKR 188,66 per liter.
Kenaikan Harga Bensin di Pasar Global
Demikian pula harga minyak solar ringan (LDO) kemungkinan akan naik sebesar PKR 0,45 per liter menjadi PKR 168,63 dari harga saat ini PKR 168,18 per liter.
“Perubahan besar-besaran pada harga bensin akan terjadi karena kenaikan harga bensin di pasar global.”
Namun, karena penurunan harga HSD secara global, harga HSD di Pakistan juga akan mengalami penurunan. Harga HSD turun menjadi USD 98 per barel secara global dalam beberapa minggu terakhir dibandingkan dengan USD 99 per barel pada lima belas hari pertama Maret 2023.
Advertisement
Nilai Tukar Stabil
Geo News melaporkan, penurunan harga lebih dari satu rupee bagi konsumen domestik.
Mereka juga mengatakan bahwa harga produk minyak bumi lokal tidak akan terpengaruh secara signifikan karena nilai tukar hampir tetap stabil selama empat minggu terakhir.
Harga bahan bakar ditinjau setiap 15 hari berdasarkan kurs global dan nilai tukar mata uang lokal. Rupee mencatat sedikit kenaikan terhadap dolar AS, diperdagangkan pada kisaran 277,94 per dolar.