Pengusaha Kanada Lelang Koleksi Barang Mewah Miliknya Senilai Rp975 Miliar, Termasuk Mobil Ferrari Langka

Liputan6.com, Ottawa - Pengusaha di Kanada menjual koleksinya, mulai dari sepatu olahraga hingga mobil mewah, senilai USD 60 juta atau sekitar Rp975 miliar dan dilelang di RM Sotheby.

Dilansir BBC, Selasa (4/6/2024), koleksi milik Miles Nadal yang dijual termasuk baju balap yang ditandatangani oleh mantan bintang Formula Satu Michael Schumacher dan lima Ferrari merah klasik senilai total USD 20,25 juta atau sekitar Rp329 miliar.

Selain itu, ada juga sepasang sepatu Nike "Moon Shoe" langka yang dibeli Nadal dengan Harga USD 437.500 atau sekitar Rp7 miliar. Itu adalah bagian dari koleksi mewah pengusaha yang sebelumnya dipajang di museum pribadi di Toronto.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by RM Sotheby's (@rmsothebys)

Ada juga sepatu kets senilai USD 2 juta atau sekitar Rp32,5 miliar, yang dibeli Nadal baru-baru ini.

"Suatu hari saya bosan, duduk di pondok saya di Muskoka, dan saya membeli sesuatu yang disebut koleksi sepatu kets terbaik dari Sotheby's; itu adalah 100 sepatu kets paling ikonik," kata Nadal.

Koleksi Nadal lainnya termasuk sepatu kets Air Jordan asli yang ditandatangani oleh legenda basket Michael Jordan.

Lebih jauh, ada 100 mobil langka yang pernah dipajang di museum "Dare to Dream" milik Nadal di Toronto, yang turut dilelang. Ini termasuk Ferrari 288 GTO, F40, F50, Enzo dan LaFerrari serta McLaren P1 2015.

Dalam wawancara dengan berbagai media, Nadal mengatakan dia melelang beberapa koleksinya untuk mengosongkan ruang di rumahnya dan akan menyumbangkan hasil penjualannya untuk amal.

"Saya berusia 66 tahun, saya ingin menikmati hasil kerja saya dan mencoba membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik," katanya kepada BNN Bloomberg.

Nadal, yang pernah menjadi salah satu CEO dengan bayaran tertinggi di Kanada, mengatakan dia mulai mengoleksi mobil langka dan memorabilia lainnya lebih dari 25 tahun yang lalu.

Ia menggambarkan koleksinya sebagai hasil dari "investasi emosional" yang dia lakukan pada barang-barang yang benar-benar dia minati.

Namun dia menambahkan bahwa perawatannya menjadi sulit, dan hal tersebut merupakan alasan lain ia memutuskan untuk melelangnya.

Nadal memperoleh kekayaannya setelah mendirikan perusahaan periklanan MDC Partners Inc.

Perusahaan tersebut pernah menjadi subjek penyelidikan biaya oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS, di mana Nadal setuju untuk membayar kembali biaya dan pembayaran retensi sebesar USD 12,5 juta.

Ia juga dikenal sebagai seorang dermawan, yang pernah menyumbangkan jutaan dolar ke Rumah Sakit Mount Sinai dan Universitas York.