Kafe di Ho Chi Minh Diprotes Warganet Vietnam Lantaran Sediakan Layanan Kencan

Liputan6.com, Ho Chi Minh - Sebuah kafe di Kota Ho Chi Minh, Vietnam punya konsep tak biasa. Mereka menyediakan layanan kencan bagi siapa saja yang ingin cari jodoh.

Namun mereka dikecam lantaran memasang jendela satu arah yang memungkinkan pria melihat perempuan yang mereka ajak bicara, tetapi tidak sebaliknya.

Pada tanggal 1 Juni 2024, sebuah kafe kencan buta di Distrik 1 Ho Chi Minh menjadi viral karena alasan yang kontroversial.

Menurut beberapa laporan, Mina Cafe memiliki dua ruangan berbeda untuk pria dan wanita, yang dipisahkan oleh dinding kaca, dikutip dari Oddity Central, Rabu (5/6/2024).

Kontroversi tersebut terletak pada fakta bahwa dinding tersebut diiklankan sebagai cermin padahal sebenarnya itu hanyalah cermin dari sisi wanita.

Ruangan pria gelap dan mereka dapat melihat dengan jelas orang di sisi lainnya. Pada dasarnya, bagian kencan buta hanya berlaku untuk wanita, karena pria dapat dengan bebas mengagumi calon pasangan mereka.

Mina Cafe menjadi viral di Vietnam setelah seorang pengguna TikTok populer mengunggah video tentang lokasi tersebut.

Selain jendela satu sisi, warganet juga mengkritik fakta bahwa kursi pria jauh lebih rendah daripada wanita, yang menurut beberapa orang menawarkan pandangan yang lebih baik terhadap bagian pribadi mereka.

Fakta lain bahwa hanya pria yang diharuskan membayar berbagai paket yang ditawarkan oleh kafe tersebut, sementara para wanita mendapatkan minuman gratis.

Ketika dikonfrontasi tentang praktik kontroversial tersebut, pemilik kafe bernama Lina mengatakan bahwa mereka telah "menciptakan model ini untuk memberi pria hak untuk berpasangan secara proaktif. Terserah wanita untuk setuju atau tidak."

Shea menambahkan bahwa meskipun halaman media sosial kafe tersebut telah dinonaktifkan karena umpan balik negatif baru-baru ini, dia tidak berniat menutup kafe kencan tersebut karena tidak ada hal ilegal yang terjadi.

Ketika ditanya apakah para wanita diberi tahu tentang jendela sepihak yang memisahkan kamar mereka dari kamar para pria, Lina mengatakan bahwa stafnya melakukan yang terbaik untuk memberi tahu pelanggan.

Lina mengaku mengabaikan masalah tersebut hingga kontroversi baru-baru ini.

Setelah kemarahan umum dari publik dan liputan media yang luas tentang skandal tersebut, Mina Blind Date Cafe kini menjadi objek penyelidikan polisi.