6 Fakta Menarik T-rex Si Raja Kadal

Liputan6.com, Jakarta - Tyrannosaurus rex atau T-rex adalah salah satu dinosaurus karnivora terbesar yang pernah hidup. Fosil pertama T-rex ditemukan oleh ahli paleontologi Edward Drinker Cope pada 1892.

Fosil T-rex pertama diberi nama Manospondylus gigas. Namun, nama resmi T. rex baru diberikan oleh Henry Fairfield Osborn, kepala Museum Sejarah Alam Amerika, pada 1905. Osborn menamainya Tyrannosaurus rex, yang berarti raja kadal tiran.

Keberadaan T-rex berhasil memukau masyarakat secara luas. Tak heran, spesies purba ini menjadi inspirasi buku dan film sains fiction.

Melansir laman Live Science pada Rabu (12/05/2024), berikut fakta menarik T-rex si raja kadal.

1. Asal-usul T-rex

Para ahli meyakini T-rex berasal dari Amerika Utara bagian Barat. Peneliti menemukan bukti adanya penurunan permukaan laut sekitar 68 juta tahun yang lalu.

Hal ini menghubungkan Amerika Utara ke Asia melalui jembatan darat Beringia yang membuat kedatangan dinosaurus Asia. Ada teori yang menyebut T-rex menjadi bagian dari fauna invasif tersebut.

T. rex hidup antara 67 juta dan 66 juta tahun yang lalu, pada akhir periode Kapur (145 juta hingga 66 juta tahun yang lalu).

2. Ukuran T-rex

T. rex adalah salah satu dinosaurus karnivora terbesar yang pernah tercatat. Spesimen T. rex terlengkap hanya 90 persen tulang tercatat dan sisa-sisanya disimpan di Field Museum of Natural History di Chicago.

Kemungkinan besar memiliki panjang sekitar 12 meter dan tinggi 3,8 meter. Ukuran ini hanya perkiraan karena ekor T-rex yang lengkap belum pernah ditemukan.

Sementara menurut penelitian yang berbeda, T-rex dewasa memiliki berat rata-rata antara 6.925 dan 10.450 kilogram. Namun menurut penelitian yang dipresentasikan di Society of Vertebrate Paleontology's ( SVP) tahun 2022, berat T-rex bahkan bisa mencapai 15.000 kg.

3. Makanan T-rex

Bukti koprolit atau kotoran menunjukkan bahwa T. rex memakan dinosaurus ornithischia. Menurut sebuah penelitian pada 1996 di Journal of Vertebrate Paleontology, para peneliti juga menemukan bekas gigitan T. rex pada tulang dinosaurus berparuh bebek dan tulang Triceratops lainnya.

Sementara T-rex yang belum dewasa, kemungkinan besar akan memakan mangsa kecil seperti mamalia yang berukuran tidak lebih besar dari musang, katak, dan ular. Baru setelah tumbuh lebih besar, makanan mereka beralih menjadi mangsa yang lebih besar.

4. Fungsi Tangan T-rex

Dua tangan T-rex memang terlihat sangat kontras bila dibandingkan dengan bagian tubuhnya yang lain. T-rex mungkin menggunakan tangannya untuk mencengkeram mangsa dan membawanya lebih dekat supaya mudah digigit.

Meski hanya spekulasi, namun memang masuk akal bahwa setiap bagian tubuh T-rex pasti berperan menjadikannya predator yang efektif.

5. Bukan Pelari Handal

T. rex memang ganas, tetapi tidak bisa berlari dengan cepat. Sebuah studi pada 2021 yang memperhitungkan gerakan ekor berayun dinosaurus, menemukan bahwa kecepatan berjalan T-rex hanya di bawah 5 km/jam atau secepat pelari manusia pada umumnya.

Namun, ada teori ain ang menyebut bahwa T-rex bisa berlari dan mencapai kecepatan antara 16 hingga 40 km/jam. Meski, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendukung hal tersebut.

6. Kepunahan T-rex

Sekitar 66 juta tahun yang lalu, sebuah asteroid selebar 6,4 km menghantam Bumi. Hewan apa pun yang selamat dari hantaman itu menghadapi keruntuhan ekologi termasuk kebakaran yang menghancurkan habitat, hujan asam, dan musim dingin.

Bukti utama teori ini adalah ditemukannya kawah Chicxulub di Semenanjung Yucatán, Meksiko.

(Tifani)