Tim Kampanye Trump Akui Alami Peretasan, Tuding Iran sebagai Pelakunya

Laporan Microsoft menyebutkan bahwa aktivitas intervensi asing menjelang pemilu AS 2024 meningkat dalam enam bulan terakhir.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 11 Agu 2024, 12:10 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2024, 12:10 WIB
Kandidat Presiden dan Wakilnya dari Partai Republik AS, Donald Trump (kiri) dan JD Vance (kanan). (AP)
Kandidat Presiden dan Wakilnya dari Partai Republik AS, Donald Trump (kiri) dan JD Vance (kanan). (AP)

Liputan6.com, Washington - Tim kampanye dari Donald Trump mengatakan pada Sabtu (10/8/2024) bahwa mereka telah diretas dan menuding Iran sebagai pelakunya, yang juga disebut terlibat dalam pencurian dan pendistribusian dokumen internal yang sensitif.

Tim kampanye tersebut tidak memberikan bukti spesifik tentang keterlibatan Iran.

Dilansir CNA, Minggu (11/8), juru bicara kampanye Trump Steven Cheung menyebut bahwa peretasan dilakukan oleh "sumber asing yang memusuhi Amerika Serikat."

Klaim tersebut muncul sehari setelah Microsoft mengeluarkan laporan yang merinci upaya agen asing untuk ikut campur dalam kampanye AS pada tahun 2024. Laporan tersebut mengutip contoh unit intelijen militer Iran pada bulan Juni yang mengirim "email spear-phishing ke pejabat tinggi kampanye presiden dari akun email mantan penasihat senior yang dibobol."

Politico pertama kali melaporkan peretasan tersebut pada hari Sabtu.

Outlet tersebut melaporkan bahwa mereka mulai menerima email pada tanggal 22 Juli dari akun anonim.

Sumbernya - akun email AOL yang diidentifikasi hanya sebagai "Robert" - menyampaikan apa yang tampak seperti berkas penelitian yang tampaknya telah dilakukan kampanye terhadap calon wakil presiden dari Partai Republik, Senator Ohio JD Vance.

 

Aktivitas Peretasan

Perban Telinga, Tren Baru Pendukung Donald Trump
Sebelumnya, mantan Presiden dan kandidat calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump menjadi sasaran penembakan saat berkampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7/2024) lalu. (Jim WATSON/AFP)

Dokumen tersebut tertanggal 23 Februari, hampir lima bulan sebelum Trump memilih Vance sebagai calon wakil presidennya.

"Dokumen-dokumen ini diperoleh secara ilegal" dan "dimaksudkan untuk mengganggu pemilu AS 2024 dan menimbulkan kekacauan di seluruh proses Demokratik kita," kata Cheung.

Ia merujuk pada laporan Microsoft yang dikeluarkan pada Jumat, yang menyimpulkan bahwa "peretas Iran membobol akun seorang 'pejabat tinggi' pada kampanye presiden AS pada bulan Juni 2024, yang bertepatan dengan waktu dekat pemilihan calon wakil presiden oleh Presiden Trump."

"Orang Iran tahu bahwa Presiden Trump akan menghentikan teror mereka seperti yang dia lakukan dalam empat tahun pertamanya di Gedung Putih," kata Cheung.

Menanggapi laporan Microsoft, misi Perserikatan Bangsa-Bangsa Iran membantah memiliki rencana untuk mencampuri atau meluncurkan serangan siber dalam pemilihan presiden AS.

Laporan Microsoft

FOTO: Donald Trump dan Deretan Presiden AS yang Hanya Menjabat Satu Periode
Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat tiba dalam acara National Prayer Breakfast di Washington, 7 Februari 2019. Presiden AS ke-45 yang kontroversial ini menjabat pada 2017 hingga 2020, sebelum akhirnya kini digantikan oleh Joe Biden. (Photo by Brendan Smialowski/AFP)

Laporan yang dikeluarkan Microsoft menyatakan bahwa "pengaruh negatif dari asing terkait pemilihan AS 2024 dimulai secara perlahan, tetapi terus meningkat selama enam bulan terakhir yang dimulai oleh operasi Rusia, tetapi baru-baru ini dari aktivitas Iran."

Analisis tersebut melanjutkan, "Operasi pengaruh siber Iran telah menjadi fitur yang konsisten dari setidaknya tiga siklus pemilihan AS terakhir. Operasi Iran ini terkenal dan dapat dibedakan dari kampanye Rusia karena muncul di akhir musim pemilihan dan menggunakan serangan siber yang lebih diarahkan pada perilaku pemilu daripada mempengaruhi pemilih."

"Aktivitas terkini menunjukkan rezim Iran - bersama dengan Kremlin - mungkin sama-sama terlibat dalam pemilihan 2024," laporan Microsoft menyimpulkan.

Infografis Kronologi Penembakan Donald Trump Saat Kampanye Pilpres AS. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Kronologi Penembakan Donald Trump Saat Kampanye Pilpres AS. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya