Sederet Alasan Astronaut Tidak Bisa Mendarat di Saturnus

Saturnus merupakan planet terbesar kedua dalam tatanan tata surya. Meskipun besar, belum ada astronaut yang berhasil mendaratkan kaki ke planet tersebut.

oleh Switzy Sabandar Diperbarui 28 Jan 2025, 01:00 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2025, 01:00 WIB
ciri planet saturnus
ciri planet saturnus ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Para astronom berhasil melakukan berbagai misi luar angkasa. Namun tahukan kamu, bahwa para peneliti tidak bisa mendarat di permukaan Saturnus.

Saturnus merupakan planet terbesar kedua dalam tatanan tata surya. Meskipun besar, belum ada astronaut yang berhasil mendaratkan kaki ke planet tersebut.

Melansir laman IFL Science pada Senin (27/01/2025), salah satu alasan membuat para astronaut tidak pernah berhasil menembus planet Saturnus adalah karena planet ini memiliki kandungan gas yang padat. Gas yang ada di Saturnus hampir seluruhnya terdiri dari hidrogen, helium, serta sisa-sisa es yang mengandung air, amonia, dan metana.

Pada lapisan bagian dalam, hidrogen menjadi cair di bawah tekanan, kemudian di bawahnya ada helium yang lebih berat. Di bawahnya lagi, terdapat hidrogen diubah menjadi hidrogen metalik.

Sementara inti dari Saturnus diperkirakan berisi batu berukuran 10 kali massa bumi. Para astronom menduga Saturnus memiliki inti yang terbuat dari besi dan nikel.

Akan tetapi, para ilmuwan belum yakin apakah itu berbentuk cair, seperti lapisan sebelumnya atau seperti inti bumi yang padat. Meskipun inti planet Saturnus cair, apabila manusia berada di dalamnya diperkirakan masih bisa berdiri pada bebatuan tersebut.

Planet Saturnus juga memiliki medan magnet yang menghasilkan arus listrik. Bahkan atus listrik Saturnus dapat memanaskan atmosfer di kutub.

Hal ini dapat mengganggu sistem yang ada pada pesawat astronaut. Arus listrik yang menghasilkan medan magnet terdapat pada bagian dalam lapisan hidrogen Saturnus.

Medan magnet Saturnus diketahui lebih kecil dibandingkan dengan bumi. Namun dapat memiliki kekuatan magnetik 580 kali lebih besar dari yang dimiliki bumi.

Kekuatan medan magnet yang didapatkan dari Saturnus diperkirakan sekitar 1/20 dari kekuatan yang dimiliki Jupiter. Alasan terakhir adalah suhu dan tekanan Planet Saturnus sangat tinggi.

Tekanan atmosfer di Bumi sedikit di atas 1 bar, sementara Saturnus mencapai lebih dari 1 juta bar. Jika astronaut berhasil selamat dari kehancuran, mereka akan terbakar dalam suhu yang mencapai puluhan ribu derajat Celsius.

Planet besar itu memiliki suhu 83.000 derajat Celsius lebih panas dari permukaan matahari.

(Tifani)

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya