Paus Fransiskus Dirawat di Rumah Sakit Karena Bronkitis

Riwayat kesehatan Paus Fransiskus memiliki catatan panjang.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 15 Feb 2025, 08:00 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2025, 08:00 WIB
Paus Fransiskus
Paus Fransiskus mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Vatican City - Paus Fransiskus (88) membatalkan acara-acara yang telah dijadwalkan dalam beberapa hari ke depan setelah dirawat di rumah sakit. Hal ini disampaikan oleh Vatikan.

Sang Bapa Suci dirawat di Rumah Sakit Gemelli di Roma pada Jumat (14/2/2025) setelah dilaporkan mengalami kesulitan bernapas saat salah satu pertemuan.

Dalam pernyataan pada Jumat malam, Vatikan mengatakan Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit karena bronkitis yang memburuk dan tes diagnostik awal menunjukkan infeksi saluran pernapasan. Pernyataan yang sama menambahkan, Paus Fransiskus telah memulai terapi obat di rumah sakit dan kondisi klinisnya baik, namun dia mengalami sedikit demam. Demikian dikutip dari The Guardian.

Kehadiran Paus Fransiskus yang direncanakan dalam audiensi pada Sabtu (15/2) dibatalkan, sementara misa di Basilika Santo Petrus pada Minggu (16/2) akan dipimpin oleh Kardinal Jose Tolentino de Mendonca. Kunjungan ke studio film Cinecitta pada Senin (17/2) juga dibatalkan.

Paus Fransiskus mengadakan beberapa pertemuan pada Jumat sebelum dibawa ke rumah sakit, termasuk dengan CEO dari saluran berita CNN Mark Thompson, yang kemudian melaporkan bahwa pemimpin umat Katolik itu sadar sepenuhnya, namun sulit berbicara dalam waktu lama karena kesulitan bernapas.

Dalam beberapa tahun terakhir, Paus Fransiskus telah mengalami gangguan kesehatan. Dia dirawat di rumah sakit pada Maret 2023 karena bronkitis akut. Setelah keluar dari rumah sakit, dia sempat mengatakan, "Saya masih hidup."

Bapa Suci kembali dirawat di Gemelli untuk pemeriksaan kesehatan pada Juni 2023 dan pada Februari 2024 setelah menderita "sedikit flu."

Paus Fransiskus menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru saat masih muda, ketika dia sedang mempersiapkan diri untuk menjadi pastor di Argentina. Pada Juni 2021, dia menjalani operasi usus besar.

Dia sering terlihat menggunakan kursi roda atau tongkat karena sakit saraf skiatika dan masalah lutut. Pada Januari 2025, Paus Fransiskus terluka pada lengan kanannya setelah jatuh di kediamannya di Casa Santa Marta dan pada 1 Februari dia terjatuh setelah tongkatnya patah saat memasuki aula Vatikan.

Awal Desember, Paus Fransiskus terluka di dagunya setelah terjatuh.

Paus Fransiskus, yang jadwalnya semakin padat karena tahun ini adalah Tahun Suci, sering menyebutkan kemungkinan untuk mengundurkan diri jika kondisi kesehatannya menghalangi kemampuannya menjalankan tugasnya. Pada 2023, dia mengungkapkan bahwa dia telah memilih tempat pemakamannya – Basilika Santa Maria Maggiore di kawasan Esquilino, Roma – mematahkan tradisi lama di mana paus biasanya dimakamkan di dalam gua-gua di bawah Basilika Santo Petrus.

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya