Misteri patung Mesir yang berputar sendiri telah terpecahkan. Setelah sekian lama meninggalkan kesan horor, beberapa peneliti berhasil menemukan penyebabnya.
Situs Daily Mail yang dilansir Liputan6.com, Rabu (20/11/2013), menuliskan penyebab berputarnya patung Mesir kuno di dalam Museum Manchester itu adalah getaran dari berbagai sumber seperti tapak kaki para pengunjung. Misteri 'pengisi' patung Mesir kuno itu benar-benar terpecahkan secara ilmiah.
Patung Mesir berusia 4 ribu tahun milik beberapa kurator yang diletakkan di Museum Manchester itu membuat banyak orang bingung, setelah terekam dalam kamera CCTV berputar setiap malam secara misterius. Meskipun ia telah ditempatkan di sebuah kotak kaca yang aman dari sekitarnya.
Terlebih, patung Neb - Senu setinggi 25 cm yang konon katanya dibuat pada sekitar Abad 1800 SM digunakan sebagai media untuk arwah seorang pria Mesir kuno. Penjelasan terkait pergerakan patung itu pun berkisar mitos-mitos mistis dan magis kuno, kutukan dan roh yang mendiami obyek.
Tapi, menyusul penyelidikan yang telah dilakukan beberapa peneliti, alasan yang dikemukan di abad ke-21 ini lebih masuk akal. Yakni, berputarnya patung kuno itu akibat dari getaran langkah kaki yang melewati patung dan lalu lintas di luar museum.
Serial Mystery Map di ITV yang menyelidiki mitos dan cerita misterius, menugaskan para ahli untuk menempatkan sensor di bawah kabinet untuk mendeteksi getaran yang menepis citra horor si patung Mesir berputar itu.
Ahli getaran Steve Gosling pun akhirnya melakukan tes dalam kurun waktu 24 jam, dengan menempatkan 3 sensor khusus di bawah dinding lemari yang berisi benda bersejarah itu. Penempatan sensor itu dimaksudkan agar dapat merekam setiap getaran yang timbul di sekitar patung.
Mulai tes pukul 18.00, Steve menemukan ada puncak getaran yang berkorelasi dengan pergerakan si patung. Pada malam hari, getarannya berhenti dan patung pun berhenti berputar. Gerakan dimulai lagi pada pukul 07.00 pagi di hari berikutnya --pada saat yang sama getaran juga mulai lagi.
"Getarannya kombinasi dari berbagai sumber, ada bus di luar, di jalan yang sibuk, ada aktivitas kaki menapak (jalan). Dan semua hal-hal itu digabungkan," jelas Steve.
Ketika ditanya mengapa yang lainnya tidak berputar, lagi-lagi Steve bisa menjelaskannya secara ilmiah.
"Patung ini memiliki bentuk dasar cembung. Ada benjolan di bagian bawah yang membuatnya lebih rentan terhadap getaran dari yang lain yang memiliki dasar datar. Ini kesimpulannya," urai Steve.
Sebelumnya, Anna Garnett, seorang kurator Mesir Kuno sempat mengaitkan gerakan misterius itu dengan kekuatan gaib. Sementara Yulan Li, seorang mahasiswa mengaitkannya dengan sihir. Sedangkan Profesor Brian Cox, mengatakan gerakan itu akibat gesekan antara patung yang terbuat dari batu serpentine yang dipahat dalam rak kaca.
Kehebohan pergerakan patung misterius Mesir itu terjadi sekitar bulan Juni tahun ini. Bos museum di Museum Manchester, Inggris mengaku melihat patung Mesir kuno yang ada di museumnya berputar sendiri setiap malam. [baca: [VIDEO] Ngeri... Patung Mesir Berputar Sendiri di Museum] Alhasil, kesan angker pun semakin menambah pencitraan museum.
"Aku melihat suatu hari patung itu telah berbalik. Saya pikir itu aneh, karena hanya saya satu-satunya yang memiliki kunci," ujar kurator Manchester Museum Campbell Price kepada Manchester Evening News seperti dilansir dari News.com.au, Senin 24 Juni lalu. (Tnt/Ein)
Situs Daily Mail yang dilansir Liputan6.com, Rabu (20/11/2013), menuliskan penyebab berputarnya patung Mesir kuno di dalam Museum Manchester itu adalah getaran dari berbagai sumber seperti tapak kaki para pengunjung. Misteri 'pengisi' patung Mesir kuno itu benar-benar terpecahkan secara ilmiah.
Patung Mesir berusia 4 ribu tahun milik beberapa kurator yang diletakkan di Museum Manchester itu membuat banyak orang bingung, setelah terekam dalam kamera CCTV berputar setiap malam secara misterius. Meskipun ia telah ditempatkan di sebuah kotak kaca yang aman dari sekitarnya.
Terlebih, patung Neb - Senu setinggi 25 cm yang konon katanya dibuat pada sekitar Abad 1800 SM digunakan sebagai media untuk arwah seorang pria Mesir kuno. Penjelasan terkait pergerakan patung itu pun berkisar mitos-mitos mistis dan magis kuno, kutukan dan roh yang mendiami obyek.
Tapi, menyusul penyelidikan yang telah dilakukan beberapa peneliti, alasan yang dikemukan di abad ke-21 ini lebih masuk akal. Yakni, berputarnya patung kuno itu akibat dari getaran langkah kaki yang melewati patung dan lalu lintas di luar museum.
Serial Mystery Map di ITV yang menyelidiki mitos dan cerita misterius, menugaskan para ahli untuk menempatkan sensor di bawah kabinet untuk mendeteksi getaran yang menepis citra horor si patung Mesir berputar itu.
Ahli getaran Steve Gosling pun akhirnya melakukan tes dalam kurun waktu 24 jam, dengan menempatkan 3 sensor khusus di bawah dinding lemari yang berisi benda bersejarah itu. Penempatan sensor itu dimaksudkan agar dapat merekam setiap getaran yang timbul di sekitar patung.
Mulai tes pukul 18.00, Steve menemukan ada puncak getaran yang berkorelasi dengan pergerakan si patung. Pada malam hari, getarannya berhenti dan patung pun berhenti berputar. Gerakan dimulai lagi pada pukul 07.00 pagi di hari berikutnya --pada saat yang sama getaran juga mulai lagi.
"Getarannya kombinasi dari berbagai sumber, ada bus di luar, di jalan yang sibuk, ada aktivitas kaki menapak (jalan). Dan semua hal-hal itu digabungkan," jelas Steve.
Ketika ditanya mengapa yang lainnya tidak berputar, lagi-lagi Steve bisa menjelaskannya secara ilmiah.
"Patung ini memiliki bentuk dasar cembung. Ada benjolan di bagian bawah yang membuatnya lebih rentan terhadap getaran dari yang lain yang memiliki dasar datar. Ini kesimpulannya," urai Steve.
Sebelumnya, Anna Garnett, seorang kurator Mesir Kuno sempat mengaitkan gerakan misterius itu dengan kekuatan gaib. Sementara Yulan Li, seorang mahasiswa mengaitkannya dengan sihir. Sedangkan Profesor Brian Cox, mengatakan gerakan itu akibat gesekan antara patung yang terbuat dari batu serpentine yang dipahat dalam rak kaca.
Kehebohan pergerakan patung misterius Mesir itu terjadi sekitar bulan Juni tahun ini. Bos museum di Museum Manchester, Inggris mengaku melihat patung Mesir kuno yang ada di museumnya berputar sendiri setiap malam. [baca: [VIDEO] Ngeri... Patung Mesir Berputar Sendiri di Museum] Alhasil, kesan angker pun semakin menambah pencitraan museum.
"Aku melihat suatu hari patung itu telah berbalik. Saya pikir itu aneh, karena hanya saya satu-satunya yang memiliki kunci," ujar kurator Manchester Museum Campbell Price kepada Manchester Evening News seperti dilansir dari News.com.au, Senin 24 Juni lalu. (Tnt/Ein)