Tidak hanya di Tanah Air, banjir juga menerjang Filipina. Ratusan ribu warga harus dievakuasi, sementara puluhan orang tewas akibat terjangan banjir dan tanah longsor di Pulau Mindanao.
Belum lama diterjang badai haiyan, warga Filipina kembali harus menghadapi bencana. Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (22/1/2014) dini hari, banjir besar di Butuan, Filipina bagian selatan, membuat ribuan warga harus mengungsi.
Mereka mengungsi ke sekolah dan gedung gedung pemerintahan. Para pengungsi mengaku tak punya makanan dan tempat istrahat yang layak. Kini, kondisinya cukup memprihatinkan karena lambannya distribusi bantuan yang datang.
Sedangkan di Propinsi Misamis Oriental, jembatan rusak membuat kendaraan besar seperti bus dan truk harus di evakuasi karena tidak bisa digunakan. Para korban banjir terpaksa berjalan kaki menuju pengungsian.
Kerusakan ruas jalan, sangat menghambat evakuasi warga yang berada di dataran rendah seperti di Balingasag City. Perbaikan jalan yang dilakukan, hanya bisa mengakomodasi kendaraan kecil seperti motor.
Sedikitnya 800 ribu warga jadi korban banjir di Filipina. 40 Orang dilaporkan tewas, sedangkan kerugian infrasturktur dan pertanian diperkirakan mencapai US $ 8 juta. (Adm/Ndy)
Belum lama diterjang badai haiyan, warga Filipina kembali harus menghadapi bencana. Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (22/1/2014) dini hari, banjir besar di Butuan, Filipina bagian selatan, membuat ribuan warga harus mengungsi.
Mereka mengungsi ke sekolah dan gedung gedung pemerintahan. Para pengungsi mengaku tak punya makanan dan tempat istrahat yang layak. Kini, kondisinya cukup memprihatinkan karena lambannya distribusi bantuan yang datang.
Sedangkan di Propinsi Misamis Oriental, jembatan rusak membuat kendaraan besar seperti bus dan truk harus di evakuasi karena tidak bisa digunakan. Para korban banjir terpaksa berjalan kaki menuju pengungsian.
Kerusakan ruas jalan, sangat menghambat evakuasi warga yang berada di dataran rendah seperti di Balingasag City. Perbaikan jalan yang dilakukan, hanya bisa mengakomodasi kendaraan kecil seperti motor.
Sedikitnya 800 ribu warga jadi korban banjir di Filipina. 40 Orang dilaporkan tewas, sedangkan kerugian infrasturktur dan pertanian diperkirakan mencapai US $ 8 juta. (Adm/Ndy)