Liputan6.com, Jakarta Akibat kualitas dokter primer yang masih belum bisa dijamin, pengamat JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) menilai mungkin impor dokter dari luar negeri bisa menjadi solusi dari tidak meratanya layanan kesehatan.
Begitu disampaikan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH, Dr.PH. Menurutnya, di era JKN, kualitas lulusan Fakultas Kedokteran belum sepenuhnua terpenuhi karena variasi pendidikannya. Mungkin saja memadai, tapi selanjutnya juga belum ada jaminan dokter berkompeten akan terus kompeten.
"Daripada orang bayar iuran nggak dapat pelayanan, pilihannya impor dokter LN. Mungkin bisa jadi jalan keluar dalam jangka pendek. Karena kalau mau melayani masyarakat, jangan korbankan masyarakatnya," kata Hasbulah dalam memaparkan materi 'Tantangan Pendidikan Kedokteran di Era JKN' di Fakultas Kedokteran UI Salemba, Jakarta, Rabu (5/3/2014).
Hasbullah menegaskan, jika menunggu kualitas lulusan dokter maka dibutuhkan waktu panjang untuk pembenahannya. Lagipula negara tetangga seperti Malaysia sudah melakukannya sejak lama. "Malaysia sudah banyak impor dokter dari kita sejak lama."
Kembali berpendapat, Hasbullah mengatakan bahwa di era JKN, kualitas dokter masih memerlukan pemantauan dan pembenahan. Selain itu juga perlu pembakuan layanan, terkait besaran pembayaran CBG (Case Base Group) bagi dokter spesialis.
Impor Dokter Luar Negeri Bisa Jadi Solusi Jaminan Dokter Berkualitas
Akibat kualitas dokter primer yang masih belum bisa dijamin, pengamat JKN menilai mungkin impor dokter dari luar negeri.
diperbarui 05 Mar 2014, 18:06 WIBDiterbitkan 05 Mar 2014, 18:06 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Top 3: Menara Saidah Masih Berdiri Meski Belasan Tahun Terbengkalai
Gunung Dukono Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik 1.500 Meter, Waspada Radius Bahaya
KPK Pindahkan Penahanan 4 Tersangka Dinas PUPR
Wincos Boyong Produk Unggulan ke IIMS 2025
Menteri LH Minta Hotel dan Restoran Kelola Sampah Gunakan Sistem IWM
DeepSeek Memicu Lonjakan Saham China, Dana Asing Kembali Mengalir
Jangan Asal Investasi, Ini 5 Kesalahan Pemula yang Wajib Dihindari
Bursa Kripto Hong Kong Raih Investasi USD 30 Juta dari Modal Ventura China
Pesona Pegunungan Meratus di Kalimantan, Pertemuan Lempeng yang Kaya Keanekaragaman Hayati
17 Februari 2016: Ledakan Bom Mobil di Jantung Ibu Kota Turki Targetkan Anggota Militer, 28 Orang Tewas
3 Resep Praktis Sayur Daun Kelor, Kreasi dengan Jagung hingga Wortel
Jadwal SIM Keliling di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung 17-23 Februari 2025