Makan Buah Persik Bisa Kurangi Risiko Kanker Payudara

Seorang ilmuwan menemukan bahwa senyawa dalam buah persik (peach) punya manfaat bagi wanita

oleh Fitri Syarifah diperbarui 31 Mar 2014, 16:05 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2014, 16:05 WIB
Studi: Buah Persik Bisa Kurangi Risiko Kanker payudara
Seorang ilmuwan menemukan bahwa senyawa dalam buah persik (peach) punya manfaat bagi wanita

Liputan6.com, Jakarta Seorang ilmuwan dari Washington State University menemukan bahwa senyawa dalam buah persik (peach) dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara. 

"Sel-sel kanker yang ditanamkan di bawah kulit tikus dengan sel kanker payudara tipe agresif seperti MDA-MB-435 menunjukkan penghambatan metastasis ketika tikus mengkonsumsi ekstrak peach," tulis ilmuwan makanan yang berbasis AgriLife Research, 'Dr Luis Cisneros-Zevallos dalam Journal of Nutritional Biochemistry.

Menurut Luis, pada manusia itu konsumsi ekstrak pada tikus itu setara dengan memakan dua sampai tiga buah persik per hari.

"Pentingnya temuan kami sangat relevan karena menunjukkan efek senyawa alami, dalam hal ini senyawa fenolik dalam persik yang bisa melawan kanker payudara," lanjut Dr Luis pada Dailymail, Minggu (31/3/2014).

Secara umum, Luis mengatakan, buah persik memiliki senyawa kimia yang dapat membunuh sel-sel kanker dan tidak memengaruhi sel-sel normal. "Kami sangat antusias bahwa buah persik memiliki khasiat bagi manusia."

Ahli gizi Ian Marber mengatakan, meskipun temuan awal dari studi ini cukup menggembirakan, ia mendesak orang untuk makan berbagai buah-buahan dan sayuran lain untuk mendapatkan hasil kesehatan terbaik. "Anda tetap perlu makan buah untuk mendapatkan manfaatnya, bukan hanya jus untuk mendapatkan serat."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya