Liputan6.com, London Pendidikan tak hanya berdampak pada kehidupan seseorang dalam mencari karir. Tapi, pendidikan juga bisa memengaruhi mimpi.
Sebuah penelitian dari DreamCloud dan perusahaan riset YouGov menemukan, orang yang lebih banyak gelarnya cenderung bermimpi tentang pekerjaan dan rejan kerjanya.
Sebanyak 1.150 orang dewasa dari Amerika Serikat ikut dalam penelitian. Hasilnya, 49 persen orang dengan gelar pascasarjana bermimpi tentang rekan kerjanya dibandingkan dengan 33 persen dari populasi umum.
Orang yang mendapat gelar pascasarjana juga jarang bermimpi kenaikan gaji atau promosi.
Peneliti Dr. Angel Morgan menjelaskan ini menunjukkan orang-orang itu mungkin lebih puas dengan gaji dan posisinya dibandingkan rekannya yang pendidikannya kurang.
"Kita bermimpi tentang apa yang paling menjadi perhatian kita," kata Morgan seperti dilansir Huffingtonpost, Senin (26/5/2014).
Tingkat Pendidikan Pengaruhi Isi Mimpi
Pendidikan tak hanya memengaruhi pekerjaan seseorang tapi pendidikan juga bisa memengaruhi mimpi.
diperbarui 26 Mei 2014, 10:00 WIBDiterbitkan 26 Mei 2014, 10:00 WIB
Mimpi yang berbeda-beda pada setiap orang ini, ternyata bisa dijelaskan secara ilmiah oleh para ahli ilmu saraf dalam penelitiannya.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Tips untuk Mendapatkan Kesan yang Baik saat Kencan Pertama, Buat Dia Terpesona
Banyuwangi Jadi Satu-Satunya Kabupaten di Indonesia Raih Predikat AA dalam SAKIP
7 Ciri Mantan Pacar Mencoba Mengganggu Hubunganmu dengan Pasangan Baru
Pipa Cisem II jadi Jalan Tol bagi Pasokan Gas Bumi Nasional
5 Resep Kupat Tahu Bumbu Kacang yang Lezat dan Mudah Dibuat
Model LCGC Daihatsu Jadi Favorit di GIIAS Bandung 2024
9 Langkah yang Perlu Diambil Ketika Terjebak Friend Zone, Romansa dalam Pertemanan
Pahami 7 Ciri Kamu Mengalami Gaslighting dalam Hubungan Asmara Tanpa Disadari
Ziarah ke Makam Zainuddin MZ, Pramono Anung Kenang Andilnya Dirikan Bamusi PDIP
Topan Krathon Mendekat ke Taiwan, Sekolah hingga Pasar Ditutup
7 Rekomendasi Drakor yang Lebih Seru Ditonton Bareng Teman
Manchester United Diklaim Salah Ambil Keputusan di Bursa Transfer, Ini Pemicunya