Liputan6.com, Jakarta Rendang, rawon, coto makasar, iga penyet dan aneka olahan berbahan daging sapi lain memang menggiurkan. Namun, Anda pasti sudah pernah mendengar bahwa mengonsumsi daging merah tak baik ketimbang makan daging berwarna putih seperti daging ayam.
Sebenarnya, daging merah mengandung banyak nutrisi yang diperlukan tubuh seperti protein, kalsium, Vitamin B, Citamin D, zinc. Namun, konsumsi daging merah hingga kini masih menjadi kontroversi. Dan nyatanya, dalam beberapa penelitian menunjukkan konsumsi daging merah secara berlebih maupun terus menerus menimbulkan risiko kesehatan. Dilansir dari Live Strong Senin, (28/7/2014) ini penyakit yang mungkin ditimbulkan.
Kanker
1. Kanker
Mengonsumsi daging merah dalam jumlah kecil tidak akan menimbulkan risiko kanker. Namun menurut Susan Pories, Marsha Musa dan Margaret Lotz dalam buku Cancer mengungkapkan bahwa makan daging merah secara teratur, terutama dalam jumlah besar meningkatkan risiko kanker usus besar dan kanker rektum (rektum:bagian terakhir di usus besar yang mengarah ke anus). Selain itu konsumsi daging merah juga menyebabkan kanker lambung.
Advertisement
Diabetes
2. Diabetes
Tak ada hubungan langsung antara mengonsumsi daging merah dan diabetes. Namun, hubungannya terletak pada konsumsi daging merah berlebih bisa menyebabkan obesitas, seperti diungkapkan Dean Ornish, M.D.,.
Penyakit kardiovaskular
3. Penyakit Kardiovaskular
Daging merah mengandung lemak jenuh dan kolesterol lebih banyak dibandingkan makanan lain. Hal itulah yang merupakan penyebab munculnya masalah kardiovaskular seperti jantung koroner dan tekanan darah tinggi. Buktinya, menurut American Heart Association mereka yang vegetarian risiko untuk terkena penyakit kardiovaskular lebih rendah.
Advertisement