Soal Kasus Klinik Metropole Dinkes Minta Masyarakat Hati-hati

Dengan adanya kasus Klinik Metropole, diharapkan dapat menjadi pembelajaran agar tidak percaya janji manis rumah sakit tertentu

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 17 Sep 2014, 19:30 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2014, 19:30 WIB
Klinik Metropole

Liputan6.com, Jakarta Kasus yang menimpa pemilik akun Kaskus bernama Singlebreath terhadap Klinik Metropole atau Metropole Hospital diharapkan menjadi pembelajaran bagi kita agar lebih hati-hati dalam memilih tempat pengobatan.

"Jangan terkecoh janji manis dari suatu Rumah Sakit tertentu, yang membuat kita berani untuk berobat di sana. Apalagi bila janji manis itu adalah proses pengobatannya cepat," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati saat dihubungi Health-Liputan6.com pada Rabu (17/9/2014)

Dien melanjutkan, sebagai pasien sudah seharusnya bagi kita untuk melalui berbagai proses menuju kesembuhan. Bagaimana pun, sembuh itu tidak bisa dengan proses yang cepat, apalagi bila kita mau sembuh dari penyakit yang tergolong ganas.

"Misalnya saja wasir. Untuk sembuh dari wasir itu kan butuh waktu. Tidak cukup hanya diinfus saja, lalu bisa sembuh begitu saja. Janji-janji manis seperti itu jangalah terlalu dipercaya," kata Dien menambahkan.

Apalagi, bila pasien diminta untuk melakukan operasi, tidak cukup hanya dengan melakukan pengecekan darah saja. "Semuanya harus dicek sebelum melakukan operasi. Kesehatan jantungnya bagaimana, darahnya juga bagaimana, semuanya harus diperiksa satu per satu. Tidak bisa dengan sekali pemeriksaan langsung operasi," kata Dien.

Selain janji manis, terang Dien, rumah sakit yang terlalu gencar dalam beriklan juga patut diwaspadai. Terlebih bila dalam iklannya menyebutkan adanya diskon besar-besaran. Sebab, rumah sakit yang tergolong benafit, tidak terlalu gencar dalam beriklan, tapi ditunjukan dengan kualitas dari rumah sakit itu sendiri.

"Lihat saja di mana pun itu, tidak ada rumah sakit top yang beriklan terlalu gencar. Kalau memang bagus, pasti banyak pasien yang mendatanginya," kata Dien.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya